PENERAPAN KONSEP TRIPLE BOTTOM LINE PADA USAHA AYAM POTONG UD. FIRMAN DI MAROS SULAWESI SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.35446/akuntansikompetif.v6i1.1181Abstract
Penerapan konsep triple bottom line seringkali menjadi acuan bagi perusahaan untuk melihat kinerja berdasarkan kondisi sekitar perusahaan. UD. Firman yang bergerak pada usaha peternakan ayam potong berusaha menerapkan hal tersebut agar dapat menilai dampak yang dihasilakan dari kinerja perusahaan tersebut. Penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan konsep triple bottom line pada pengusaha ayam potong UD. Firman. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data kualitatif. Sumber data yang digunakan ialah data primer. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan indikator-indikator yang ada,diaman hal tersebut menyatakan bahwa UD. Firman sepenuhnya belum menerapkan konsep triple bottom line dalam usahanya. Pada aspek People, UD Firman telah menjalin hubungan yang baik kesemua pekerja maupun masyarakat sekitar namun belum cukup mampu berkontribusi besar dalam membantu masyarakat seperti memberikan bantuan berupa santunan pendidikan dan lain-lain, pada aspek planet, selain memperhatikan keuntungan yang akan diperoleh UD. Firman juga telah mengupayakan langkah untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh kotoran ternak. Pada aspek profit adanya penyerapan tenaga kerja untuk masyarakat sekitar ternak pemotongan ayam.
References
Anonim. (2017, September - Oktober 33). Sinergy. Triple Bottom Line.
Ariastini, N.N & Samara, I.T (2019). Implementasi Konsep Triple Bottom Line Dalam Program Corporate Social Responsibility di Hotel Alila Seminyak.
Budiawan, shella (2019). Analisis Pengungkapan Triple Bottom Line Dalam Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan Pada Industri Pertambangan.
Detak Prapanca, W. P. (2020). Penerapan Tanggung Jawab Sosial Universitas Melalui Konsep Triple Bottom Line Untuk Mendukung Universitas Yang Berkelanjutan .
Dwi Martani, (2022). Pelaporan Berkelanjutan dan pelaporan Berintegrasi Departemen Akuntansi FEUI.
Ghani, D. M (2018). Model CSR Berbasis Komunitas. Bogor-Indonesia: PT Penerbit IPB Press.
Hardani, (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif.
Hasanah, (2020). Implementasi Konsep Triple Bottom Line Pada Corporate Social Responsibility di Rumah Makan Cepat Saji Geprek Sa’i.
Kamayanti, (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif.
Larasdiputra, Panji Putra. (2020). Penerapan Konsep Triple Bottom Line Accounting.
Michael, R., Raharjo, S. T., & Resnawaty, R. (2019). Program CSR Yayasan Unilever Indonesia Berdasarkan Teori Triple Bottom Line. Jurnal Pekerjaan Sosial.
Mushowirotun, Nur Hasanah (2019). Implementasi Konsep Triple Bottom Line Pada Corporate Social Responsibility di Rumah Makan Cepat Saji Ayam Geprek Sa’i.
Nazir, (1998). Metode Penelitian.
Nurhidayat, Junaid & Kamase (2020). Penerapan Akuntansi Lingkungan Berdasarkan Triple Bottom Line Pada RSUD H. M. Djafar Harun Kabupaten Kolaka Utara.
Parinduri, Marlanfar & Halim, (2019). Penerapan Coorporate Social Responsibility.
Saputara, Martini & Pradnyanitasari (2019). Akuntansi Sosial dan Lingkungan, Sidoardjo:Indomedia Pustaka.2019
Sunyoto. 2013. Metodologi Penelitian Akuntansi
Zamzani, Duta Nusa. (2016). Akuntansi Pengantar 1. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.