This is an outdated version published on 2024-11-16. Read the most recent version.

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL,KESESUAIAN KOMPENSASI MORALITAS INDIVIDUDAN PERILAKU TIDAK ETIS TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (Pada Hotel Berbintang di Kawasan Puncak Bogor)

Authors

  • Eka Bunga Amanda Fakultas Ekonomi, Universitas Djuanda, Bogor, Jawa Barat-Indonesia
  • Indra Cahya Kusuma Fakultas Ekonomi, Universitas Djuanda, Bogor, Jawa Barat-Indonesia
  • Yoyok Priyo Hutomo Fakultas Ekonomi, Universitas Djuanda, Bogor, Jawa Barat-Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35446/akuntansikompetif.v7i3.1886

Abstract

Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara prevalensi kecurangan akuntansi di hotel bintang lima di kawasan Puncak Bogor dengan efisiensi pengendalian internal, kesesuaian remunerasi, etika pribadi, dan perilaku tidak etis. Data dari delapan puluh responden yang bekerja di bidang keuangan hotel dikumpulkan melalui survei dengan metode kuantitatif dan desain studi kausalitas. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan efektivitas pengendalian internal. Moralitas individu mempunyai pengaruh negatif yang cukup besar terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, namun kesesuaian kompensasi dan perilaku tidak etis mempunyai dampak positif yang besar. Hasil penelitian menegaskan pentingnya remunerasi yang memadai dan pengendalian internal yang efisien, pengembangan moralitas individu, dan pencegahan tindakan tidak bermoral untuk mencegah kecenderungan penipuan akuntansi di industri perhotelan.

    Kata kunci: tindakan tidak bermoral untuk mencegah kecenderungan penipuan akuntansi

References

Diana, Adelin, dan Vani (2013) melakukan penelitian empiris pada BUMN di Kota Padang untuk menguji hubungan antara pengendalian internal, kepatuhan terhadap aturan akuntansi, dan perilaku tidak etis serta kecenderungan kecurangan akuntansi. Universitas Negeri Padang, Fakultas Ekonomi.

Pengaruh asimetri informasi, moralitas individu, dan efektivitas pengendalian internal terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan akuntansi dengan perilaku tidak etis sebagai variabel intervening diteliti dalam Bestari, Delima Suma (2016) dalam studi empiris pada satuan kerja perangkat daerah di provinsi. dari Riau. Universitas Riau, Fakultas Ekonomi.

Dionisia Nadya Sri Damayanti. 2016. Kajian Eksperimental Universitas Negeri Yogyakarta Pada Pegawai Keuangan dan Akuntansi: Dampak Pengendalian Internal dan Moralitas Individu Terhadap Kecurangan Akuntansi. Universitas Yogyakarta, Fakultas Ekonomi.

Didi, Kusuma. 2018. Persepsi Pegawai Pemerintah Daerah Kota Bogor Mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecenderungan Fraud. Volume 15, No. 1, halaman 1–20, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia.

Fauwzi, Mohammad Glifandi Hari. 2011. “Analisis Pengaruh Perceived Individual Morality, Management Morality, dan Internal Control Effectiveness Terhadap Perilaku Tidak Etis dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi,” Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Fauzya, Intan Safitri. (2017). Pengaruh Keefektifan Sistem Pengendalian Internal, Moralitas individu, Moralitas Individu, dan Asimetri Informasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai Variabel Intervening Pada BPPKAD Kabupaten Sragen. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Surakarta

Fitri, Yulita. 2016. Pengaruh Keefektifan Sistem Pengendalian Internal,Ketaatan Akuntansi, Asimteri Informasi DanMoralitas Individu Terhadap KecendrunganKecurangan Akuntansi Dengan PerilakuTidak Etis Sebagai Variabel Intervening(Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Riau). Fakultas Ekonomi. Universitas Riau.

Harnita (2014). Pengaruh Etika Pribadi dan Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Fraud Akuntansi Pada PT. Igasar (Grup Semen Padang). Fakultas Ekonomi. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP), PGRI Sumatera.

Published

2024-11-16

Versions

Issue

Section

Articles