DAMPAK USAHA TABULAMPOT RUMAH TANGGA TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA

Main Article Content

Asnahwati Asnahwati

Abstract

Usaha Tabulampot bisa dijadikan sebagai usaha sampingan bagi wanita khususnya para ibu rumah tangga yang bermukim di perumahan sederhana. Lahan yang terbatas dan bahkan sempit yang ada di pekarangan rumah bisa dioptimalkan fungsinya dengan menanam berbagai jenis tanaman di dalam pot. Sistem ini dikenal dengan istilah Tabulampot (Tananaman Buah dalam Pot). Hasil dari tanaman ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan keluarga. Selain hasilnya bisa dijual, juga bisa dikonsumsi sendiri sehingga menghemat pengeluaran rumah tangga. Secara riil, penghematan ini dipandang sudah meningkatkan pendapatan keluarga. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah peningkatan hasil Tabulampot sehingga bisa juga meningkatkan pendapatan keluarga. Namun yang terjadi selama ini dari observasi yang telah penulis lakukan di sekitar perumahan sederhana tersebut, usaha Tabulampot ini betul-betul hanya dijadikan sebagai kegiatan sampingan yang tidak begitu diharapkan hasilnya. Terbukti dari tampilan Tabulampot dan hasil yang didapatkan tidak optimal. Padahal jika usaha ini betul-betul dikelola dengan baik maka akan bisa mendatangkan hasil yang optimal yang akan dapat meningkatkan pendapatan keluarga.


Penelitian ini dititik beratkan pada responden yang memiliki Tabulampot di Komplek Perumahan sederhana. Dalam penelitian ini diambil sampel 18 orang dari  keseluruhan  ibu rumah tangga yang memiliki Tabulampot yang ada di RT 0I RW 02 Perumahan Wisma Kualu Permai Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Riau.


Setelah dilakukan penelitian diketahui bahwa usaha Tabulampot yang dilakukan oleh para ibu rumah tangga hanya untuk kesenangan semata yang tidak begitu diharapkan hasilnya. Para ibu kurang melakukan pengelolaan keuangan yang baik terhadap usaha ini khususnya evaluasi hasil usaha sehingga diketahui bahwa dampak usaha ini terhadap peningkatan pendapatan keluarga masih kecil yaitu 16,7%.. Dari penelitian juga diketahui kendala yang paling utama dialami oleh ibu-ibu rumah tangga perumahan sederhanan ini adalah dalam hal perawatan dan pengelolaannya.


 


Keywords: Pengelolaan, Pendapatan keluarga


 


 

Article Details

Section
Articles

References

Handayani, M. T. (2009). Kontribusi Pendapatan Ibu Rumah Tangga Pembuat Makanan Olahan Terhadap Pendapatan Keluarga. PIRAMIDA Jurnal Kependudukan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, V(1), 1–9.
Haryanto, S. (2008). PERAN AKTIF WANITA DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA MISKIN: STUDI KASUS PADA WANITA PEMECAH BATU DI PUCANGANAK KECAMATAN TUGU TRENGGALEK *. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 9(2), 216–227.
Prabandari, S. P. dan N. H. R. (2013). MOTIVASI DAN KOMPETENSI PENGARUHNYA TERHADAPKESUKSESAN PENGUSAHA WANITA. PERAN PERBANKAN SYARIAH DALAM PENGUATAN KAPASITAS UMKM MENUJU KEMANDIRIAN EKONOMI NASIONAL, 150–158.
Samir, A. (2011). Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja UKM Catering di Kota Bandung. Jurnal Manajemen Teknologi, 10(2), 162–184. Retrieved from http://www.sbm.itb.ac.id/wp-content/uploads/2011/08/4-alfin.pdf
Sari, M. (2014). ENTERPRENEUR TERHADAP KINERJA UKM DI KOTA MEDAN Maya. JURNAL RISET AKUNTANSI DAN BISNIS Vol 14 No . 1 / Maret 2014, 14(2002), 52–65.
Wibowo, I. W., Ananda, G. R., Setiawan, R., Prahendra, Z. A., & Adelin, D. (2015). “TRANSFARMER”Nursery Holtikultura dalam Bentuk Tabulampot. 415073(Angkatan), 1–36.
Wicaksono, G. (2015). MENINGKATKAN KINERJA UMKM INDUSTRI KREATIF MELALUI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN ORIENTASI PASAR: KAJIAN PADA PERAN SERTA WIRAUSAHA WANITA DI KECAMATAN MOYUDAN, KABUPATEN SLEMAN, PROPINSI DIY. Jurnal Sosio Humaniora, 3(4), 27–39.
Wiguna, A. A., & Ekadewi, L. (2016). Penerapan Sistem Tabulampot Pada Jenis Tanaman Mangga dan Jeruk di Kelurahan Karangrejo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Seminar Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Dana BOPTN Tahun 2016, ISBN : 978-602-14917-3-7 Penerapan, 211–214.