PENGARUH EKSTERNAL AUDITOR , KOMISARIS INDEPENDEN, DAN KOMITE PEMANTAU RISIKO, TERHADAP SUSTAINABLE FINANCE PADA PERBANKAN DI INDONESIA (Studi Empiris pada Bank Umum di Bursa Efek Indonesia, Periode 2017-2018)
DOI:
https://doi.org/10.35446/akuntansikompetif.v4i1.610Abstract
Perusahaan perbankan sebagai salah satu pilar perekonomian harus dapat selalu meningkatkan kinerjanya baik secara finansial maupun operasionalnya. Kinerja perbankan dapat dilihat dari kemampuan perbankan dalam menjaga stbilitas keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Eksternal Aauditor, Komisaris Independen, dan Komite Pemantau Risiko terhadap Sustainable Finance pada Bank Umum di Indonesia yang terdaftar di BEI. periode 2017-2018. Desain penelitian ini adalah Desain penelitian merupaakan rancangan yang digunakan dalam menemukan jawaban dari penelitian yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen (Eksternal Auditor, Komisaris Independen, Komite Pemantau Risiko), variabel dependen (Sustainable Finance). Populasi penelitian meliputi seluruh Bank Umum selama periode pengamatan tahun 2017-2018. Teknik pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil Penelitian ini adalah Eksternal Audit dan Komisaris Independen berpengaruh terhadap Sustainable Finance, sedangkan Komite Pemantau Risiko tidak berpengaruh terhadap Sustainable Finance. Secara simultan Eksternal Audit Komisaris Independen dan Komite Pemantau Risiko berpengaruh terhadap Sustainable Finance,
References
Ali, Masyhud. (2006). Manajemen Risiko: Strategi Perbankan dan Dunia Usaha menghadapi tantang globalisasi bisnis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Amalia Rizky K. P. (2004). “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Financial Sustainability Ratio Pada Bank Rakyat Indonesia dan Bank Danamon”. Skripsi Sarjana tidak dipublikasikan STIE Perbanas Surabaya.