PENGARUH KOMPETENSI TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP MOTIVASI BELANJA ONLINE DI KALANGAN MAHASISWA
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Fenomena belanja online telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dari beberapa fenomena dalam penelitian ini ingin membuktikan apakah kompetensi teknologi dan lingkungan sosial berpengaruh terhadap motivasi belanja online di kalangan mahasiswa yang merupakan representasi generasi muda.. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel 85 orang mahasiswa dan dianalisis dengan regresi linier berganda, maka hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel kompetensi menggunakan teknologi dan lingkungan sosial terhadap motivasi berbelanja online.Fenomena belanja online telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dari beberapa fenomena dalam penelitian ini ingin membuktikan apakah kompetensi teknologi dan lingkungan sosial berpengaruh terhadap motivasi belanja online di kalangan mahasiswa yang merupakan representasi generasi muda.. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel 85 orang mahasiswa dan dianalisis dengan regresi linier berganda, maka hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel kompetensi menggunakan teknologi dan lingkungan sosial terhadap motivasi berbelanja online.
Article Details
References
Beatty, S., & Ferrell, E. (1998). "Impulse buying: Modeling its precursors". Journal of Retailing, 74(2), 169-191.
Becker, J., Knackstedt, R., & Pöppelbuß, J. (2013). Developing organizational information systems: An exercise with a focus on interorganizational systems. Business & Information Systems Engineering, 5(1), 39-42.
Boyd, d. (2014). It's complicated: The social lives of networked teens. Yale University Press.
Castells, M. (2012). Networks of outrage and hope: Social movements in the Internet age. John Wiley & Sons.
Cho, H., Fiorito, S., & Leach, M. (2005). "Online shopping motivations and product involvement: An empirical study". Journal of Retailing and Consumer Services, 12(2), 67-77.
De Vreede, G. J., & Briggs, R. O. (2010). Collaboration engineering: Designing repeatable processes for high-value collaborative tasks. Wiley.
Forsythe, S., Liu, C., Shannon, D., & Gardner, L. (2006). "Development of a scale to measure the perceived benefits and risks of online shopping". Journal of Interactive Marketing, 20(2), 55-75.
Hair J.F., et al. 2010.Multivariate Data Analysis.Seventh Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Heeks, R. (2006). Understanding and measuring eGovernment: International benchmarking studies. Routledge.
Hewstone, M., Stroebe, W., & Jonas, K. (2012). Social psychology. Wiley.
Liang, T., & Huang, C. (1998). "An empirical study on consumer acceptance of products in electronic markets: A transaction cost model". Decision Support Systems, 24(1), 29-43.
Lukiyana, L. (2021). Pengaruh Kompetensi Teknologi Dan Tampilan Produk Terhadap Minat Beli Yang Di Moderasi Pemanfaatan E Commerce Pada Umkm Onezo Di Jakarta. Media Studi Ekonomi, 24(2).
Tjahjono, A. (2013). Analisa marketing mix, lingkungan sosial, psikologi terhadap keputusan pembelian online pakaian wanita. Jurnal Strategi Pemasaran, 1(2), 1-9.
Wahab, W. (2022). Studi Minat Berbelanja Online Gen X dan Milenial Di Kota Pekanbaru. Jurnal Bisnis Kompetitif, 1(2), 184-189.
Wolfinbarger, M., & Gilly, M. (2001). "Shopping online for freedom, control, and fun". California Management Review, 43(2), 34-55.