PREFERENSI KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK MAKANAN BEKU / FROZEN FOOD DIKOTA PEKANBARU (STUDI KASUS COMEL FROZEN FOOD)

Main Article Content

Rina Sundari

Abstract

Frozen food (Makanan beku) adalah makanan yang diolah lalu dikemas ke dalam kemasan dengan keadaan setengah matang dan apabila di konsumsi harus melalui proses pengolahan kembali yaitu dengan cara memanaskan di penggorengan. Frozen Food merupakan suatu proses penyimpanan sebelum pengolahan. Frozen food atau makanan beku olahan merupakan hasil dari metode pengawetan makanan yang dilakukan dengan cara menurunkan suhu hingga titik beku, hal ini bertujuan untuk memperlambat proses pembusukkan dan mengawetkan makanan sampai berbulan-bulan tergantung jenis makanannya. Makanan beku juga didefenisikan sebagai makanan yang di bekukan dengan tujuan untuk mengawetkan makanan hingga siap untuk dimakan. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan responden yang berjumlah 56 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen rela mengeluarkan uang yang banyak untuk suatu produk yang ternama dengan kualitas yang baik dibanding dengan harga murah tapi kualitas biasa saja. Kemasan dalam frozen harus berkualitas bahannya karena kemasan frozen harus bisa melindungi isi produk tersebut, karena kemasan untuk frozen harus bisa ditempatkan di suhu tertentu.

Article Details

Section
Articles

References

Adrie Manafe, L., Romelus Anigomang, F., Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika Surabaya, P., & Ekonomi Universitas Tribuana Alor, F. (2021). Preferensi Konsumen dalam Membeli Produk Kerupuk pada Cv. Panda Unyil Kerupuk Sidoarjo Consumer Preferences in Buying Crackers Products on Cv. Panda Unyil Crackers Sidoarjo. 08, 1–9.
Alif Fianto, A. Y., Hadiwidjojo, D., Aisjah, S., & Solimun, S. (2014). The Influence of Brand Image on Purchase Behaviour Through Brand Trust. Business Management and Strategy, 5(2), 58. https://doi.org/10.5296/bms.v5i2.6003
Alya Insani, N., & Nina Madiawati, P. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Promosi terhadap Loyalitas Pelanggan GoFood di Kota Bandung. 4(3).

Apriani, Y. (2021). Pengaruh harga dan promosi terhadap keputusan membeli konsumen muslim frozen food (studi pada fafana frozen kota bengkulu).
Aulia, R. A. (2019). Meningkatkan Kinerja Pemasaran melalui Orientasi Pasar dan Orientasi Kewirausahaan. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 20(1), 27–38. https://doi.org/10.30596/jimb.v20i1.2397
Haryono, D., & Tenrigau, A. M. (2018). Pemanfaatan Sampah Plastik Untuk Dijadikan Bantal Yang Berkualitas Dan Bernilai Ekonomis Di Desa Tolada Kecematan Malangke Kabupaten Luwu Utara. 1, 1–6
Istighfarin, A. (2022). Implementasi Strategi IMC Industri Kecil Menengah Pada Produsen Makanan Beku. Jurnal Penelitian IPTEKS, 7(1), 11–18. https://doi.org/10.32528/ipteks.v7i1.5983
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran edisi ketiga belas. Jakarta: Erlangga.
Lovell, R. D. (2011). Product attributes and consumers repurchase decision on frozen ready to eat meals A study on consumers on selected hypermarkets in Bangkok. 1–10.
Rangkuti, K., Siregar, S., & Ulina, I. N. (2021). Preferensi Konsumen Kota Medan Terhadap Atribut Jeruk Lemon Lokal. Proceding Seminar Nasional Kewirausahaan, 2(1), 916–921.
Ramadoni, W. (2020). Pengaruh Promosi Ovo Terhadap Minat Beli Dan Keputusan Pembelian Pada Pengguna Ovo. Ecopreneur.12, 3(1). https://doi.org/10.51804/econ12.v3i1.673
Sanjaya, S. (2015). pengaruh promosi dan merek terhadap keputusan pembelian pada PT.Sinar Sosro Medan.Keputusan pembelian merupakan tahap evaluasi konsumen dalam membentuk prefrensi atas merek-merek dalam kumpulan berbagai prila. Jurnal Ilmiah Managemen Dan Bisnis, 16(02), 108–122.
Uchyani, R., & Irianto, H. (2016). PENGEMASAN PRODUK DALAM MENINGKATKAN PRODUK BERBAHAN BAKU KACANG YANG MARKETABLE. 1–7.