MENUMBUHKAN RASA EMPATI MAHASISWA KE SESAMA MELALUI PROGRAM KUNJUNGAN KE PANTI ASUHAN AL MUZAKKI
Main Article Content
Abstract
Empathy contributes to the formation of a strong, positive and healthy character. It helps individuals to live in a more harmonious way with others, as well as encouraging them to be part of the solution to various social challenges. One of the efforts made to foster empathy is carried out by students taking character development courses by visiting orphanages. This study proves the effect of visits to orphanages on empathy. The method used is a survey method by taking a sample of 40 people based on the number of indicators used as many as 8 indicators multiplied by five. Through an online questionnaire, the data was analyzed using quantitative methods. The results of the study prove that visits to orphanages have a positive and significant effect on students' empathy.
Article Details
References
Dhuhuri, A. H. I. (2021). Gerakan Kolaboratif Dalam Pemberdayaan Dimasa Pandemi Covid19 Melalui Pendekatan Edukatif. LP2M UIN SGD Bandung.
Farida, A. (2023). Pilar-pilar Pembangunan Karakter Remaja: Metode Pembelajaran Aplikatif untuk Guru Sekolah Menengah. Nuansa Cendekia.
Ginting, S. (2022). Character Building Membangun Karakter Tangguh. Ideas Publishing.
Hair, J., Anderson, R., Black, B., & Babin, B. (2016). Multivariate Data Analysis. Pearson Education.
Kotten, N. B. (2022). Pendidikan Karakter: Membangun Watak Kepribadian Anak. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Kurniawati, R., & Harmaini, H. (2020). Kecanduan Game Online dan Empati pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi, 16(1), 65–73.
Laka, L., Darmansyah, R., Judijanto, L., Lase, J. F., Haluti, F., Kuswanti, F., Kalip, K., Sepriano, S., Efitra, E., & Pamela, E. (2024). Pendidikan Karakter Gen Z di Era Digital. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Lickona, T. (2019). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar & Baik. Nusamedia.
Masruroh, L. (2016). Pendidikan Karakter Perspektif Surat Luqman ayat 12-19 & Ilmu Pendidikan. Samudra Biru.
Mayasari, D., Hindayati, S. M., Wulandari, F. D., Sulistyowati, E., & Laily, F. R. (2020). Meningkatkan Rasa Empati Melalui Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Bermain Peran (Role Playing) Siswa Kelas XI TKJ 3 Di SMK Negeri 1 Pacitan Tahun Pelajaran 2020/2021. HELPER: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 37(2), 17–24.
Muhsin. (2003). Mari Mencintai Anak Yatim. Gema Insani.
Pertiwi, R. E. (2018). Pendekatan Eksistensial Humanistik berbasis nilai budaya gotong-royong untuk meningkatkan empati siswa Sekolah Menengah Atas. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 55–63.
Rahmat, R. A., Pannyiwi, R., Syafri, M., & Sahdan, M. (2022). PKM Panti Asuhan Nurul Amal. Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 18–20.
Rostini, D., Mastiani, E., Yudianto, Haryani, S., Nurlaela, N., Suhardi, M., & Murtikusuma, R. P. (2024). MANAJEMEN PENDIDIKAN: Untuk Pengembangan Karakter dan Prestasi Siswa. Penerbit P4I.
Susanti, D., & Ifdil, I. (2023). Hubungan Empati dengan Altruisme Mahasiswa. Education and Social Sciences Review, 4(1), 44–60.
Tarigan, B. (2016). Meningkatkan Rasa Empati kepada Sesama Teman dalam Mengurangi Perilaku Bullying melalui Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi di Kelas XI IPS SMA Yapim Air Bersih Medan Tahun Ajaran 2015/2016. UNIMED.
Tazkia, H., & Prihartanti, N. (2021). Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis dan Kematangan Emosi dengan Empati Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Toron, V. B., & Amran Hapsan, N. D. A. (2024). Pendidikan Karakter. CV. Ruang Tentor.
Tuhuteru, L. (2022). Pendidikan Karakter Untuk Menjawab Resolusi Konflik. CV Azka Pustaka.