PEMANFAATAN KOMODITI UBI SEBAGAI ANEKA VARIAN MAKANAN DALAM USAHA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DIKELURAHAN RUMBAI BUKIT- KECAMATAN RUMBAI
DOI:
https://doi.org/10.35446/diklatreview.v6i3.1051Keywords:
Desa binaan, Produk turunan, Ubi KayuAbstract
Rumbai Bukit adalah desa binaan Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning dengan ditandai penanda tanganan MOU No. 025/FE/Ks/2022 tentang Kerjasama Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Lurah Rumbai Bukit. Hasil penggalian potensi alam di Rumbai Bukit ditemukan informasi bahwa adanya potensi ubi kayu, pepaya, kelapa sawit, ikan patin, ikan lele, dll. Sedangkan potensi kreatifitas yang ditemukan adalah kerajinan piring lidi dari limbah sawit, pengolahan nugget patin, kerupuk ikan patin, hasil rajutan. Salah satu hasil komoditi pertanian yang cukup melimpah berupa tanaman ubi kayu yang selama ini hanya dijual murah kepada pengumpul. Padahal kemudian pengumpul mendapatkan untung yang cukup lumayan dengan menjualnya kembali kepada pedagang di pasar. Petani ubi kayu seharusnya bisa memangkas rantai distribusi tersebut dengan menjualnya langsung kepada pedangang di pasar atau dapat membuat produk olahan dari bahan ubi kayu sehingga akan mengangkat nilai jual dari ubi kayu olahan ini. Selama ini belum ada pengolahan lebih lanjut yang dilakukan petani ubi menjadi sebuah produk baru yang bernilai jual tinggi, sehingga harga ubi kayu yang rendah berdampak kepada penghasilan yang diterima mereka. Kemudian berdasarkan diskusi yang dilakukan ibu-ibu di Rumbai Bukit kebanyakan hanyalah ibu rumah tangga biasa. Ibu-ibu ini hanya mengandalkan suami sebagai tulang punggung untuk menopang perekomian keluarga.
References
Rizki, Amalia, Stunting ancaman bagi ekonomi Indonesia,Rised.or.id, 2020
Wahyuni, Dian. Rinda Fitrayuna, Pengaruh Sosial Ekonomi dengan kejadian stunting pada balita di desa kualu tambang Kampar, PREPOTETIF jurnal kesehatan masyarakat, 2020
Wikipedia. Org. Kelurahan Rumbai Bukit, diakses 20 Februari 2022