PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING DAN HANDSANITIZER DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH KULIT NENAS ( Ananas comosus (L.)
DOI:
https://doi.org/10.35446/diklatreview.v6i3.1147Keywords:
Sabun Cuci Piring, Hand Sanitizer, Limbah Kulit NenasAbstract
Sabun cuci piring merupakan salah satu kebutuhan dalam rumah tangga yang berfungsi sebagai penghilang kotoran dan lemak pada peralatan makan dan masak. Selain itu, limbah kulit nenas juga dapat diaplikasikan sebagai hand sanitizer yang merupakan solusi pengganti sabun cuci tangan yang praktis. Kita tidak perlu lagi repot mencuci tangan apabila sudah membawa gel pembersih tangan ini. Berdasarkan penelitian dari (Marlina et al., 2018) limbah kulit nenas memiliki aktivitas antibakteri yang bisa digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan sabun cuci piring dan hand sanitizer. Tujuan dari Pengabdian ini adalah untuk memberi pengetahuan dan pelatihan tentang pembuatan sabun cuci piring cair dan hand sanitizer guna mengurangi pengeluaran masyarakat terhadap pembelian sabun sekaligus untuk menciptakan peluang usaha baru. Dalam kegiatan pengabdian, akan dijelaskan bahan baku, prosedur kerja dan perhitungan biaya produksi pembuatan sabun cuci piring dan hand sanitizer. Dari kegiatan yang dilakukan, dapat menghasilkan luaran produk barang berupa sabun cuci piring cair dan hand sanitizer sesuai dengan metode yang diberikan dalam pelatihan.
References
Marlina, E. T., Harlia, E., & Hidayati, Y. A. (2018). Effectiveness of Pineapple Waste (Ananas comosus) as Natural Disinfectant in Milk Cans. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 18(1), 60-64
Rinela, Anggy, Sulistya Rini, and Nanik Wijayati. 2017. “Hand Sanitizer Ekstrak Kulit Nanas Sebagai Antibakteri Staphylococcus Aureus DAN Escherichia Coli.” 6(1).
Tanti, Eulis, Ellin Harlia, and Yuli Astuti Hidayati. “Efectivitas Limbah Buah Nanas ( Ananas Comosus ) Sebagai Desinfektan Alami Pada Milk Can ( Effectiveness Of Pineapple Waste ( Ananas Comosus ) As Natural Disinfectant In Milk Cans ).” : 73–78.