PELATIHAN PEMBUATAN F1 EMBIO di BANK SAMPAH GPS PUTRI HIJAU
DOI:
https://doi.org/10.35446/diklatreview.v7i1.1234Keywords:
F1 Embrio, Pupuk Organik, Tanah GambutAbstract
Indonesia termasuk dalam 4 negara dengan lahan gambut terbesar di dunia. Tetapi, lahan gambut di Indonesia berbeda dengan lahan gambut dari negara lainnya, dimana lahan gambut Indonesia adalah lahan gambut tropik. Lahan gambut tropik adalah lahan gambut yang kurang subur. Hal ini disebabkan oleh lahan gambut di Indonesia terbentuk dari kayu-kayuan, akibatnya lignin yang ada pada lahan gambut tersebut tinggi. Sehingga sulit terurai, sehingga kurang subur yang akibatnya akan sulit dilakukan budidaya tanaman pada lahan gambut tersebut. Biasanya masyarakat melakukan pembakaran untuk menyuburkan tanah gambut. Dimana abu bekas bakaran tersebut diharapkan dapat memberikan kesuburan pada tanah karena mengandung unsur hara. Hal ini tentu saja memberikan banyak dampak negatif, diantaranya efek rumah kaca, turunnya gambut atau terjadi subsiden. Sehingga, jika hal ini dilakukan terus-menerus maka lahan gambut hanya akan menjadi padatan tanah saja yang tidak dapat dimanfaatkan lagi. Oleh karena itu, dilakukan pelatihan F1 Embio sebagai salah satu cara agar lahan gambut tetap bisa dimanfaatkan tanpa proses bakar. Karena F1 Embio dapat melakukan proses penguraian lignin menjadi lebih cepat. Sehingga, lahan gambut dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat untuk jangka waktu yang lama.
References
Antonius S, Agustiyani D, Lailii N, Hartati I, Sutisna E. 2019. Pupuk Organik Hayati Cair dan Proses Pembuatannya. Paten Indonesia.ID Patent IDP000064813.
Antonius S,AgustiyaniD.2016. Pengaruh pupuk organik hayati yang mengandung mikroba bermanfaat terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman semangka serta sifat biokimia tanahnya pada percobaan lapangan.Jurnal Berkala Penelitian Hayati.16:203-206.
Las, I..K., Nugroho & Hidayat, A. 2009. Strategi Pemanfaatan Lahan Gambut Untuk Pengembangan Pertanian Berkelanjutan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor. J Pengembangan Inovasi Pertanian 2(4): 295-298
Suriadikarta DA. 2009. Pembelajaran dari kegagalan penanganan kawasanPLG sejuta hektar menuju pengelolaan lahan gambut berkelanjutan [learning from the failure of mega rice project towards sustainable peatland management]. Pengemb Inov Pertan Agric Dev Innov J.2(4):229-249
Yuliani F, Saktioto S, Rosnita R, Pailis E, Murniati M, Tjarsono, I. 2019. Sistem pengolahan lahan tanpa bakar dalam kebakaran hutan dan lahan pada kawasan gambut Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Di dalam: Arifudin, Dini IS, editor. Unri Conference Series: Community Engagement. Pekanbaru (ID): Universitas Riau. hlm 645-651. doi:https://doi.org/10.31258/unricsce.1.645-651