IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fakta di lapangan bahwa mutu pendidikan dari tahun ke tahun lambat mengalami peningkatan.Hal ini tidak terjadi begitusaja melainkanada berbagai faktor penyebab menurun mutunya pendidikan. Salah satunya adalah masih lemahnya pengelolaan manajemen satuan pendidkan di daerah. Agar hal tersebuttidak berlanjut terus-menerus, maka diperlukan adanya solusi alternatif untuk memperbaiki model pengelolaan pendidikan dasar sehingga dapat tercipta peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini diharapkan dapat tertatanya sistem pengelolaan manajemen sekolah sesuai dengan sasaran manajemen berbasis madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementatasi MBM pada MTsN 7 Lima Puluh Kota, mengkaji dampak dari implementasi MBM terhadap kinerja guru dan mengkaji kendala-kendala implementasi MBM pada MTsN 7 Lima Puluh Kota. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan implementasi manajemen berbasis madrasah pada MTsN 7 Lima Puluh Kota. Penggunaan pendekatan kualitatif untuk memperoleh informasi dan penafsiran mendalam tentang implementasi manajemen berbasis madrasah pada MTsN 7 Lima Puluh Kota. Sumber data meliputi: Kementerian Agama Kab. Lima Puluh Kota, Pengawas Madrasah, Wakil Kepala, Kaur TU, guru dan Komite madrasah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) implementasi manajemen berbasis madrasah pada MTsN 7 Lima Puluh Kota terealisasi secara efektif dan efisien sesuai tujuan dan sasaran MBM  khusus pada aspek pengembangan kurikulum dan pembelajaran, peserta didik, sarana dan prasarana, pembiayaan dan manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat, (2) dampak impelementasi manajemen berbasis madrasah terhadap peningkatan kinerja guru dan madrasah melalui tata kelola sarana dan prasana serta pembiayaan madrasah secara transparansi, dan akuntabilitas dan (3) kendala implementasi manajemen berbasis madrasah pada MTsN 7 Lima Puluh Kota adalah terbatasnya sumber pembiayaan madrasah dan sebagian besar masyarakat dan pelaku pendidikan lainnya belum sepenuhnya memahami pentingnya program manajemen berbasis madrasah