PEMBERDAYAAN WARGA MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH DENGAN TANAMAN OBAT KELUARGA DI DESA SIDOMULYO KEC. TUAH MADANI, PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.35446/diklatreview.v7i2.1439Keywords:
Pemberdayaan Masyarakat, Pekarangan Rumah, TogaAbstract
Tujuan PKM ini adalah untuk memberikan pengarahan dan sosialisasi Warga Masyarakat tentang budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) supaya mereka lebih paham dan lebih berdaya untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi tentang mahalnya biaya obat-obatan pada era New Normal saat ini. Program yang ditawarkan adalah supaya mitra termotivasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan mereka lebih berdaya melakukan pengobatan sendiri (swamedikasi) melalui budidaya tanaman obat. Berdasarkan survey dan wawancara diperoleh informasi bahwa, secara umum potensi lahan pertanian di sekitar pekarangan rumah cukup tinggi untuk usaha budidaya TOGA. Ibu-ibu rumah tangga juga dominan bekerja di rumah sehingga banyak waktu luang yang kurang bermanfaat. Namun salah satu permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurangnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang lebih produktif. Adapun manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain adalah agar masyarakat desa Sidomulyo lebih berdaya menjaga kesehatan dengan mewujudkan kemandirian obat melalui TOGA. Manfaat lain yang diharapkan adalah warga masyarakat lebih produktif dan dapat membantu ekonomi keluarga memenuhi kebutuhan obat-obatan sekaligus dapat memberikan solusi mengatasi mahalnya harga obat-obatan saat ini.
References
Badan Pusat Statistik (BPS). 2020. Pekanbaru Dalam Angka. Pekanbaru
Rahmiyati, Nekky, dkk. 2015. Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna di Kota Mojokerto. Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen. 2(2),48-62.
Sugito, dkk. 2017. Strategi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Budidaya Tanaman Obat Keluarga (Toga). Penamas Adi Buana. 2(2), 1-8.