Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Penerapan Metode Penugasan pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 6 Siak Hulu

Main Article Content

Khotijah Khotijah

Abstract

Kemampuan menulis menjadi kemampuan yang diharapkan bagi siswa khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Menulis sebagai kemampuan untuk mencurahkan buah pikiran dan bentuk kemampuan dalam menyampaikan ide dan gagasan melalui tulisan. Bagi siswa kemampuan menulis cerita pendek menjadi ajang pelatihan yang mana siswa dapat menyampaikan apa yang mereka pikirkan dan mereka rasakan kepada publik. Artikel ini membahas mengenai upaya meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek melalui metode penugasan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas dengan menerapkan prosedur penelitian dan objek penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 6 Siak Hulu Tahun 2016. Teknik analisis data dengan menggunakan tekni deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan metode penugasan yakni siswa diberikan tugas di sekolah dan di rumah untuk menulis atau menuliskan cerita yang mereka alami untuk dijadikan cerita pendek. Hal ini dimaksudkan adalah agar siswa diberikan kebebasan untuk mengekspresikan buah pikir mereka ke dalam bentuk tulisan. Hal ini berdampak kepada kemampuan siswa dalam menghasilkan karangan cerita pendek. Siswa lebih bebas meluahkan dengan bahasa mereka sendiri ke dalam bentuk tulisan dan juga menyampaikan maksud dari tulisan kepada khalayak ramai.




Article Details

Section
Articles

References

Aji, A. A. S. (2016). Keefektifan penggunaan storyboard technique dalam menulis teks cerita pendek pada siswa kelas vii smp negeri 3 tempel, sleman. Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia-S1, 5(9).

Arundati, H. (2010). Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menulis Karangan melalui Media Foto Aktivitas Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur, 9(15), 12-21.

Dewi, K. E., & Rainarli, E. (2014). Penerapan metode penugasan dalam perkuliahan aljabar linier dan matriks. Majalah Ilmiah UNIKOM, 12(2).

Hadiyati, H., Fatkhurahman, F., & Suroto, B. (2017). PELATIHAN MANAJEMEN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI TENAGA PENDIDIK DI SMP N 3 KAMPAR KIRI TENGAH. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1, Des), 122-128.

Izza, T. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Komik Digital Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek (Cerpen) Kelas IX Semester Ganjil Di SMP Negeri 4 Malang. SKRIPSI Jurusan Teknologi Pendidikan-Fakultas Ilmu Pendidikan UM.

Ma’mur, A. J. (2011). Penelitian tindakan kelas. Yogyakarta: Laksana Julianti.(2011). Peningkatan Aktivitas Belajar Melalui Metode Permainan Edukatif dalam Proses Belajar Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Swasta Bina Mulia Kecamatan Pontianak Tenggara. Skripsi. Pontianak: program studi PGSD Guru dalam Jabatan FKIP UNTAN Pontianak.

Mulyatiningsih, E. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran. Diakses dari http://staff. uny. ac. id/sites/default/files/pengabdian/dra-endang-mulyatiningsih-mpd/7cpengembangan-model-pembelajaran. pdf. pada September.

Napitupulu, P. D. (2017). Pengaruh media film bingkai terhadap kemampuan menulis cerita pendek oleh siswa kelas x sma swasta bintang timur 1 balige tahun pembelajaran 2015/2016 (doctoral dissertation, unimed).

Suharmiati, U. (2010). Peningkatan Kemampuan Menulis Laporan Perjalanan Dengan Menggunakan Strategi Contoh Noncontoh Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 2 Malang. SKRIPSI Jurusan Sastra Indonesia-Fakultas Sastra UM.

Yuniarti, N., Slamet, S. Y., & Setiawan, B. (2013). Peningkatan kualitas pembelajaran dan kemampuan menulis cerita pendek dengan menggunakan metode peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas IX A SMP Negeri 9 Pontianak. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1(1), 125-139.