Pengembangan Kualitas Layanan Jasa Bank PD. BPR Sarimadu Bangkinang

Main Article Content

Arman Arman

Abstract

Bank PD. BPR Sarimadu Bangkinang merupakan salah satu bank perkreditan rakyat yang sedang berkembang dengan pesatnya. Persaingan yang ketat membuat perusahaan daerah ini memikirkan bagaimana memenangkan persaingan dan merebut hati nasabah. Salah satu variabel yang dapat dikembangkan adalah variabel kualitas layanaan. Dimana melalui pendekatan penelitian survey kepada nasabah sebanyak 100 orang nasabah dan dianalisis secara deskriptif. Diperoleh hasil penelitian bahwa dalam rangka mengembangkan kualitas layanan perusahaan ini maka yang perlu dilakukan adalah melakukan pengembangan bukti fisik bank. Penampilan fasilitas fisik, peralatan, personil, dan materi komunikasi; pengembangan kehandalan. Kemampuan untuk melakukan pelayanan yang dijanjikan, dapat diandalkan dan akurat; pengembangan daya tanggap bank. Kesediaan untuk membantu pelanggan dan menyediakan prompt pelayanan; pengembangan jaminan nasabah. Kredibilitas, kepercayaan, kejujuran penyedia pelayanan; pengembangan empati kepada nasaah Akses yang mudah didekati, komunikasi mendengarkan pelanggan dan menjaga agar mereka terinformasikan dalam bahasa yang bisa  dimengerti; memahami pelanggan, membuat upaya untuk mengenali pelanggan dan kebutuhan mereka dan pengembangan produk mudah digunakan.  Produk mudah digunakan dengan ketersediaan informasi di web, kemudian kemudahan dalam bertransaksi.


 

Article Details

Section
Articles

References

Fandy Tjiptono, 2000, Manajemen Jasa, Penerbit Andi Yogyakarta

Gareth Jones and Mary Mathew, 2009, Organizational Theory, Design and Change, 5th Edition (Delhi : Dorling Kindersley, 2009)

Groonros Christian, 2006. Service Management and Marketing. A Moment of Truth. Singapore. Maxweel Mcmillan International.

Kurt, David L and Kenneth Clow.2008. Service Marketing. Singapore. John Wiley & Sons, Inc.: 24-30.

Kisworo, 2013, BPR Harus Jadi “Penjaga Rumah” Ekonomi Nasional, Infobank, Jakarta.

Kotler and Amstrong, 2010. Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid 2. Jakarta. Erlangga

Kusmayadi, Tatang. 2007. Pengaruh Relationship Quality Terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan. Skripsi. STIE STAN Indonesia Mandiri.

Lovelock. C, 2010, Pemasaran Jasa. Erlangga, Jakarta

Lupiyoadi, Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi Kedua. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Othman, A & L Owen, 2001. Adopting And Measure Customer Service Quality (SQ) in Islamic Banks: A Case Study in Kuwait Finance House, International Journal of islamic Financial service Vol. 3 No.1

BPS, 2016, Riau dalam Angka, Pekanbaru.

Rust, Roland T. 2004. Customer Satisfaction, Customer Retention, and Market Share. Journal of Retailing.

Santoso Singgih, 2002 Statistik Parametrik, Cetakan Ketiga, PT Gramedia Pustaka. Utama, Jakarta

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Tandjung, J.W., 2004, Marketing Management: Pendekatan Pada Nilai-nila. Pelanggan, Edisi Kedua, Jakarta.

Tjiptono dan GregoriusChandra, 2005, Manajemen Kualitas Jasa,. Yogyakarta. ANDI.

, 2014, Pemasaran Jasa, Andi Offset, Yogyakarta.

Santoso, S. 2012. Riset Pemasaran Riset dan Aplikasi dengan SPSS. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 tentang perekonomian

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253)

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/POJK.03/2014 tentang Bank Perkreditan Rakyat

Permendagri No. 94 Tahun 2007, tentang Pengelolaan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah.