Pelatihan Keuangan UMKM Di Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.35446/diklatreview.v4i1.447Keywords:
UMKM, Pengelolaan Keuangan, AnggaranAbstract
Seiring berkembangnya Kota Pekanbaru, pertumbuhan pembangunan juga semakin meningkat dan seharusnya perkembangan UMKM yang ada di kota Pekanbaru khususnya di Kecamatan Tenayan Raya juga harus maju walau kenyataan sangat jauh dari harapan karena persoalan di atas tadi. Namun pada kenyataannya masih ada UMKM yang belum mampu mengelola usahanya dengan baik, sehingga tidak jarang pula UMKM yang gagal dalam usahanya. Kegagalan ini disebabkan karena masih rendahnya pengetahuan pemilik UMKM akan pengelolaan usaha. Pengelolaan usaha yang perlu diperhatikan adalah pengelolaan dalam bidang keuangan. Pengelolaan keuangan menjadi suatu masalah dalam UMKM karena pemilik UMKM mengabaikan pentingnya pengelolaan keuangan contohnya pemilik usaha mencampur adukan keuangan usahanya dengan uang pribadi, tidak ada catatan yang sederhana sekalipun bahkan ada yang tidak mencatat sama sekali. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini akan ditawarkan solusi bagi permasalahan-permasalahan yang telah dirumuskan di atas yaitu Kami akan memberikan pelatihan bagaimana melakukan pencatatan sederhana, membuat anggaran dan memberikan pengetahuan terkait pengelolaan keuangan yang baik. Hasil yang diperoleh di lapangan berdasarkan diskusi dan hasil penyebaran kuesioner sebelum penyampaian materi dapat diketahui bahwa pelaku UMKM yang didominasi kaum perempuan ini memang belum mengetahui bagaimana membuat perencanaan usaha, membuat laporan keuangan usaha, dan masih mencampur adukkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Setelah disampaikan pengetahuan bagaimana membuat pencatatan usaha, serta memberikan contoh pembuatan laporan keuangan usaha yang sedang dijalani pelaku UMKM, maka hasil kuesioner setelah pengabdian memperlihatkan bahwa pelaku UMKM mulai paham bagaimana membuat laporan keuangan, bagaimana cara agar modal usaha tidak terpakai untuk kebutuhan pribadi, dan apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan peluang untuk mendapatkan bantuan modal dan fasilitas usaha dari pihak lain.
References
Adisaputro, G., & Anggarini, Y. 2011. Anggaran Bisnis. Yogyakarta: UPP STIM YKPN YOGYAKARTA.
Andreas. 2011. Manajemen Keuangan UKM. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Bungin, Burhan. 2011. Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Cooper, Donald dan William Emory. 1996. Metode Penelitian Bisnis. Jilid 1.Jakarta: Erlangga.
Ediraras, Dharma. 2010. Akuntansi dan Kinerja UMKM. Jurnal Ekonomi Bisnis Nomor 2, Volume 15. Universitas Gunadarma.
Hartati, Sri. 2013. Manajemen Keuangan Untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Hasyim, D. 2013. Kualitas Manajemen Keuangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Studi Kasus Pada Distribution Store (Distro) di Kota Medan. Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Volume 5. Universitas Negeri Medan.
Husnan, Suad. 2000. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). Yogyakarta: BPFE.
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Kuswadi. 2005. Cara Mudah Memahami Angka dan Manajemen Keuangan bagi Orang Awam. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah. Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 2008. No 4866. Sekretariat Negara. Jakarta.
Srikandi, C., & Setyawan, A. B. 2004. Analisis Penerapan Siklus Akuntansi pada Usaha Kecil dan Menengah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmiah ESAI Volume 9.
Wahjono, Sentot. 2008. Manajemen Tata Kelola Organisasi Bisnis. Jakarta: PT Indeks.