Pelatihan Laporan Keuangan Sederhana Untuk Pengrajin Rotan Pekanbaru Kecamatan Rumbai
DOI:
https://doi.org/10.35446/diklatreview.v4i3.505Keywords:
Training, Financial, UMKMAbstract
Pengrajin Rotan Kota Pekanbaru berdiri sejak 2007 silam, saat ini sudah terdapat 42 unit
usaha pengrajin rotan di Kota Pekanbaru dimana sudah memiliki karyawan yang telah dibagi
tugas dan fungsinya berdasarkan keahlianya masing-masing, produk-produk yang dibuatnya
dan dipasarkan merupakan produk yang berbahan rotan seperti membel, kursi meja,
keranjang dan lain-lain. yang bahan baku rotanya berasal dari Sumatra barat, jawa dan Riau.
Adapun permasalahan mitra berdasarkan hasil observasi dengan pemilik yaitu pengrajin rotan
kesulitan untuk mengetahui berapa banyak keluar dan masuk sumber-sumber keuangan.
Sehingga pengrajin rotan kesulitan mengetahui berapa saja keuangan saat ini. Hasil
pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan menunjukan bahawa kegiatan yang
dilaksanakan sangat bermanfaat bagi mitra dan pelatihan ini sangat penting bagi masa depan
pengarajin rotan kota Pekanbaru
References
Rudiantoro, R., & Siregar, S. V. (2012). Kualitas laporan keuangan umkm serta prospek implementasi SAK ETAP. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 9(1), 1-21.
Purwanti, E. (2018). Analisis pengetahuan laporan keuangan pada umkm industri konveksi di Salatiga. Among Makarti, 11(20).