Evaluasi Pelatihan dengan Model Evaluasi Kirkpatrick di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) Yogyakarta

Main Article Content

Asih Ulum Sari

Abstract

Latar belakang penelitian ini bermula dari ketertarikan peneliti terhadap pelatihan yang dilakukan tanpa hasil yang terukur. Padahal, setiap pelatihan membutuhkan evaluasi yang terukur untuk mengetahui seberapa jauh hasil atau output yang diperoleh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan evaluasi pelatihan di BPRSW dengan mengkaji teori Kirkpatrick secara mendalam. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya dari hasil wawancara dan observasi menemukan ide pokok kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini (1) evaluasi pelatihan (reaksi) level satu menunjukkan bahwa ada yang puas dan tidak puas dengan pelatihan yang diberikan. Solusi peneliti adalah untuk lebih ditingkatkan dalam hal peningkatan fasilitas dan menjalin hubungan yang lebih intens antara peserta dan instruktur. (2) evaluasi level dua (pembelajaran) peserta reguler biasa dapat mencapai target. Namun, peserta dengan gangguan jiwa agak terlambat mencapai target. (3) evaluasi perubahan perilaku (perilaku) level tiga dilihat dari peserta menggunakan keterampilannya saat bekerja dalam hal ini menjahit. (4) evaluasi tingkat empat (hasil) kepuasan peserta yaitu sertifikasi dan pertimbangan biaya di BPRSW berupa DPA namun peneliti tidak mendapatkan datanya karena dianggap sangat rahasia dan pribadi.

Article Details

Section
Articles

References

Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safruddin Abdul Jabar. (2004). Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis Praktis bagi Praktisi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Bagiyono. (2012). “Evaluasi Pelatihan Teknik Mengajar Berdasarkan Model Empat Level Evaluasi Pelatihan Kirkpatrick”. Seminar Nasional VIII.Sitorus, Hotna Marina dan Pamela Tania. “Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Berdasarkan Konsep Kirkpatrick & Kirkpatrick: Studi Kasus di PT. X Bandung, Simposium Nasional RAPI XI FT UMS”.
Daryanto. (2012). Evaluasi Pendidikan: Komponen MKDK. Jakarta: Rineka Cipta.
Herdianti, Yunita Hasri. (2012). “Evaluasi Pasca Pelatihan Perilaku Caring pada Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo Tahun 2011”. Skripsi. Depok. Universitas Indonesia.
Moekijat. (1993). Evaluasi Pelatihan: Dalam Rangka Peningkatan Produktivitas (Perusahaan). Bandung: Mandar Maju.
Ramadhon, Syafril. (2015). “Penerapan Model Empat Level Kirkpatrick dalam Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur di Pusdiklat Migas”. Forum Diklat, Vol.6, No.1.
Rukmi, Hendang Setyo, dkk. (2008). ”Evaluasi Training dengan Menggunakan Model Kirkpatrick (Studi Kasus Training Foreman Development Program di PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon)”. Institut Teknologi Nasional.
Sulistyorini. (2009). Evaluasi Pendidikan: dalam Rangka Meningkatkan Mutu Pendidikan, Yogyakarta: Teras.
Wirawan. (2012). Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi. Jakarta: Rajawali Pers.