Analisis Peran Pengendali Pelatihan Terhadap Pencapaian Pemahaman Materi

Main Article Content

Yandrizal Yandrizal

Abstract

Pengendali Pelatihan mempunyai  tugas dan tanggung jawab mengendalikan teknis pelatihan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi selama pelatihan, sampai dengan evaluasi. Kompetensi  Pengendali Pengendali: 1) merancang proses pembelajaran; 2) menerapkan komunikasi efektif; 3)  melakukan konseling terhadap peserta; 4) mampu mengendalikan pelatihan. Berdasarkan uraian peran, fungsi pengendali pelatihan, maka rumusan masalah bagaimana peran Pengendali pelatihan dalam capaian tujuan pelatihan. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectioanal study,  untuk mengetahui peran pengendali pelatihan terhadap pemahaman materi. Sampel peserta pelatihan berasal dari 11 angkatan pelatihan berjumlah 289 responden. Pengumpulan data dimulai bulan Juni sampai Oktober 2021, menggunakan  instrumen berupa kuesioner tertutup dan  observasi. Hasil uji Chi-square didapatkan nilai p-value sebesar 0,000, terdapat pengaruh peran pengendali Pelatihan terhadap pemahaman materi. Pengendali Pelatihan melakukan pengawasan, pendampingan penilaian untuk mencapai tujuan pelatihan. Peran Pengendali Pelatihan dapat membantu meningkatkan pemahaman peserta terhadap materi pelatihan. Peran Pengendali Pelatihan dapat lebih tingkatkan pada setiap fungsi dengan menguasai mata pelatihan, metode yang efektif setiap materi dan tujuan pelatihan

Article Details

Section
Articles

References

Cohen L., Manion L., Morrison K (2005) Research Methods in Education, (New York: Taylor & Francis e-Library, 2005), 5th Ed, p.227
Hopkins D (2008).A teacher’s Guide to Classroom Research, (England: Open University Press, 2008),p.50-55.
Ismail A, Bongogoh S (2007) The Supervisor’ Role in Traning Programmes: An. Empirical Study in one City Based Local Authority in Sarawak, Malaysia. Unitar E-Journal.Vol.3.(2).
Kickpatrick, Donald L. (1998). Evaluating Training Programs, The Four Level. San Fransisco: Berrett Koehler Publisher, Inc
Mathews BP., Ueno A, Kekale T, Repka M, Pereira ZL., Silva G (2001) Quality training: Needs and evaluation- ®ndings from a European survei. Tota Quality Management. Vol 12 (4). 483- 490.
Mihiotis, A., & Argirou, N. (2016). Coaching: from challenge to opportunity. Journal of Management Development, 35(4), 448–463. https://doi.org/10.1108/JMD-10-2014-0139
Pusdiklat Aparatur (2013) Pedoman Pengendali Pelatihan. Kemenkes RI, Badan PPSDM Kesehatan Pudiklat Aparatur.
Pusat Pelatihan SDM Kesehatan (2020) Pedoman Quality Control Pelatihan Bidang Kesehatan.Pusat Pelatihan SDM Kesehatan Badan PPSDM Kemenkes RI.
Ozdemir TY., Yirci R (2015) A Situational Analysis of Educational Supervision in the Turkish Educational System. Edupij. Vol.4.ISSUE 1–2. 56–70.
Widiansyah A (2018) Pengendalian Mutu: Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia, Optimalisasi Fungsi Pengendalian Dalam Dunia Pendidikan. Cakrawala-Jurnal Humaniora, Vol 19. (1). 2579-3314