Penyadaran Kepada Ibu Rumah Tangga dalam Pemisahan Sampah Organik dan Anorganik Rumah Tangga di Kecamatan Minas

Authors

  • Latifa Siswati Universitas Lancang Kuning
  • Hamzah Eterudin Universitas Lancang Kuning
  • David Setiawan Universitas Lancang Kuning
  • Ambar Tri Ratnaningsih Universitas Lancang Kuning
  • Alexsander Yandra Universitas Lancang Kuning

DOI:

https://doi.org/10.35446/diklatreview.v6i1.913

Keywords:

Sampah rumah tangga, Sampai anorganik, Sampai organik, Kompos, Kerajinan tangan

Abstract

Sampah rumah tangga dapat dikelompokkan dalam sampah organik dan anorganik. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk bagi tanaman, sementara sampah anorganik dapat diolah menjadi kerajianan tangan. Pengolahan sampah ini tidak hanya digunakan sebagai kompos dan kerajinan tangan, namun dapat juga membersihkan lingkungan rumah. Hal ini dapat berkontribusi terhadap permasalahan pengelolaan sampah di sekitar. Selain itu juga dapat menghemat biaya pembelian pupuk dan mengurangi penggunaan pupuk kimia. Dengan jarak 8 km dari kampus, pada kecamatan Minas masih belum ditemui masyarakat yang memanfaatkan sampah menjadi kompos. Pengelola bank sampah belum memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup bagaimana mengolahnya. Akibatnya sampah rumah tangga belum dipisahkan menjadi sampah organik dan anorganik. Pengolahan menjadi benda yang lebih bermanfaat, dapat menimbulkan kesadaran dan peduli terhadap lingkungan. Kesadaran masyarakat untuk mengolah limbah, akan meminimalisir limbah yang ada. Metode pelatihan yang dilakukan adalah penyadaran, penyuluhan, demonstrasi, dan evaluasi. Hasil kegiatan telah terjadi pengingkatan pengetahuan tentang pemisahan samapah rumah tangga menjadi sampah organik dan anorganik, terjadi peningkatan antara 46,67 % sampai 87,6 %.

 

References

Azis, A. C. K. (2018). Sampah Anorganik Menjadi Kerajinan Tas Pada Kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Deli Tua. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 24(2), 689-694. https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i2.10470
BPS Siak. (2019). Kecamatan Minas Dalam Angka. Siak: M&N Grafika
Hikmah, N., & Ruing, H. L. (2020). Sosialisasi pembuatan bank sampah serta pengelolaan sampah organik serta anorganik. Masyarakat Berdaya Dan Inovasi, 1(2), 90–95. https://doi.org/10.33292/mayadani.v1i2.20
Mardiana, S., Berthanilla, R., Marthalena, M., & Rasyid, M. R. (2019). Peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan pembuangan dan pemilahan sampah rumah tangga di Kelurahan Kaligandu Kota Serang. Bantenese: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 79-88.
Martinawati, M., Zahri, I., & Faizal, M. (2016). Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga: Sebuah Studi di Kecamatan Sukarami Kota Palembang. Jurnal Penelitian Sains, 18(1), 14–21. https://doi.org/10.26554/jps.v18i1.35
Nugraha, A., Sutjahjo, S. H., & Amin, A. A. (2018). Analisis Persepsi Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Jakarta Selatan. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 8(1), 7–14. https://doi.org/10.29244/jpsl.8.1.7-14
Oktavia, R., dan Jamal, F. (2020). BSG (Bak Sampah Gampong) Stimulus Zero Waste 3R (Reduse, Reuse, Recycle) Desa Langung Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 26(1), 1-5. https://doi.org/10.24114/jpkm.v26i1.14669
Siswati, L., Ningsih, A. T. R., & Eteruddin, H. (2020). Manfaatkan Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos di Kecamatan Minas Kabupten Siak. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 3, 498–504. https://doi.org/https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.796
Siswati, L., Ningsih, A. T. R., & Jeniwardi. (2019). Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos Di Kelurahan Labuh Baru Timur Pekanbaru. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 2, 660–665. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v2i0.514
SNI 19-3964, (1995), Metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah perkotaan, Jakarta: Badan Standar Nasional,
Taufiq, A., & Maulana, M. F. (2015). Sosialisasi Sampah Organik Dan Non Organik Serta Pelatihan Kreasi Sampah. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 4(01), 68–73. https://journal.uii.ac.id/ajie/article/download/7898/
Tamyiz, M., Hamidah, L. N., Widiyanti, A., & Rahmayanti, A. (2018). Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Kedungsumur, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo. Journal of Science and Social Development, 1(1), 16-23, https://journal.unusida.ac.id/index.php/jssd/article/view/162
Windraswara, R., & Prihastuti, D. A. B. (2017). Analisis Potensi Reduksi Sampah Rumah Tangga Untuk Peningkatan Kualitas Kesehatan Lingkungan. Unnes Journal of Public Health, 6(2), 123-130.
Yandra, A. (2016). Partisipasi Masyarakat dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pekanbaru 2012-2017. PUBLIKA: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 2(1), 48-58, https://journal.uir.ac.id/index.php/JIAP/article/view/1938
Yandra, A., Husna, K., & Wardi, J. (2021). Pendampingan sistem administrasi Bank Sampah Induk Pelangi Kabupaten Siak. Community Empowerment.
Yudhistirani, S. A., Syaufina, L., & Mulatsih, S. (2016). Desain sistem pengelolaan sampah melalui pemilahan sampah organik dan anorganik berdasarkan persepsi ibu-ibu rumah tangga. Jurnal Konversi, 4(2), 29-42.

Downloads

Published

2022-04-29

Issue

Section

Articles