https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/issue/feedDiklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan2023-09-26T17:26:33+08:00Idel Waldelmiidelwaldelmi@unilak.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Diklat Review (Online ISSN: 2598-6449| Print ISSN : 2580-4111) published by Komunitas Manajemen Kompetitif. This journal published thrice in April, Agustus dan December. It contain the articles such as scientific papers (research and non-research), analytical studies, theoretical applications and reviews of management issues. The publication of this journal aims to increase the quantity and quality as well as its spread with the science of communication among the intellectuals, practitioners, students and observers of HR management problems.</p>https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1492PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN KEPALA MADRASAH TERHADAP JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA MA SE - KECAMATAN SOREANG2023-09-26T17:26:33+08:00Heri Hoerudinherihoerudin18@gmail.comEndin Nasrudinendinnasrudin@gmail.comMulyawan Shafwandi Nugrahamulyawansn@gmail.comDadang Sahroniddangsahroni@gmail.comSri Widaningsihwsrik.bun79@gmail.comCecep Hilmancecephilman@gmail.com<p><em>The madrasah head is the top leader in an educational institution, and should have one of the competencies, namely entrepreneurial competence which has an impact on improving the quality of education. The purpose of this study was to determine the influence of the madrasa head's entrepreneurial spirit on the entrepreneurial spirit of students. This study uses a quantitative approach in causal correlation techniques while the method of data fulfillment is through questionnaires, observations, interviews, and documentation studies. Researchers only see and know the relationship between one variable and other variables based on causal relationships or research constellations. The results of this study are based on the results of statistical calculations showing that the probability value is greater than sign 0.05, which means that the entrepreneurial spirit of the madrasah head does not have a significant effect on the entrepreneurial spirit of students, one of the reasons is that there are no operational implementation guidelines on the entrepreneurial competence of madrasah heads. Recommendations from researchers for madrasah heads to make operational guidelines for the implementation of entrepreneurial competencies that rely on regulations that apply in a structured and comprehensive manner, starting from managing entrepreneurial values or spirit as the foundation of entrepreneurship to practical entrepreneurship in an effort to improve the quality of madrasas.</em></p>2023-09-26T17:25:39+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1461PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII.10 SMP NEGERI 6 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2022/2023 PADA MATERI POKOK BANGUN DATAR SEGI TIGA2023-09-25T00:06:00+08:00Ulfinora Ulfinoraulfinora17nina@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Pembelajaran Langsung menggunakan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas VII.<sup>10</sup> SMP Negeri 6 Pekanbaru tahun pelajaran 2022/2023 pada materi pokok bangun datar segi tiga. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan sebanyak dua putaran (Siklus). Setiap putaran dilakukan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII.<sup>10</sup> di SMP Negeri 6 Pekanbaru dengan jumlah sebanyak 40 siswa yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Data yang diperoleh berupa hasil belajar Matematika yang didapat dari test dan lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi test, observasi dan dokumentasi. Dari hasil data yang diperoleh peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM sesudah tindakan dibandingkan dengan jumlah siswa yang mencapai KKM sebelum tindakan dengan persentase frekuensi ketuntasan berturut-turut pada ulangan harian sebelum tindakan, ulangan harian I, dan ulangan harian II adalah 55,56%; 77,78%; dan 63,89%. Keadaan ini menunjukkan bahwa perbaikan dalam proses Pembelajaran Langsung menggunakan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas VII.<sup>10</sup> SMP Negeri 6 Pekanbaru tahun pelajaran 2022/2023 pada materi pokok bangun datar segi tiga dapat dikatakan berhasil sepenuhnya.</p> <p> </p> <p><strong><em>Kata Kunci : Hasil Belajar Matematika, Model Pembelajaran Langsung, Media dan Alat Pembelajaran Matematika, Penerapan Model Pembelajaran Langsung Menggunakan Alat Peraga</em></strong></p>2023-09-25T00:06:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1460PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL TSTS DENGAN MENGGUNAKAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII.7 SMP NEGERI 6 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2021/2022 PADA MATERI KUBUS DAN BALOK2023-09-24T23:42:07+08:00Reniwati Reniwatireniwati1970@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran kooperatif pendekatan struktural <em>TSTS</em> <em>(Two Stay Two Stray)</em> dengan menggunakan <em>handout</em> terhadap peningkatan motivasi belajar Matematika siswa kelas VIII<sub>.</sub><sup>7</sup> SMPN 6 Pekanbaru tahun pelajaran 2021/2022 pada materi kubus dan balok. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan sebanyak dua putaran (Siklus). Setiap putaran dilakukan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII.<sup>7</sup> di SMPN 6 Pekanbaru dengan jumlah sebanyak 39 siswa yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Data yang diperoleh berupa hasil belajar Matematika yang didapat dari test dan lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi test, observasi dan dokumentasi. Dari hasil pada siklus I hasil belajar siswa menjadi 63,44% dengan klasifikasi tidak aktif. Sedangkan pada siklus II hasil siswa dalam belajar mengalami peningkatan menjadi 81,19% dengan klasifikasi sangat aktif. Keadaan ini menunjukkan bahwa perbaikan dalam proses pembelajaran Matematika dengan model penerapan pembelajaran kooperatif pendekatan struktural <em>TSTS</em> <em>(Two Stay Two Stray)</em> dengan menggunakan <em>handout</em> pada mata pelajaran Matematika pada siswa kelas VIII.<sup>7</sup> di SMPN 6 Pekanbaru dapat dikatakan berhasil sepenuhnya.</p> <p> </p> <p><strong><em>Kata Kunci : Belajar, Motivasi Belajar Matematika, Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Struktural TSTS, Handout</em></strong></p>2023-09-24T23:42:07+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1407PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL SEBAGAI OBJEK JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 2022 TENTANG EKONOMI KREATIF DI PT. BCA FINANCE CABANG ARIFIN AHMAD KOTA PEKANBARU2023-09-24T23:17:15+08:00Suhendro Suhendrosuhendro@unilak.ac.idDevie Rachmat Ali Hasan Rifaiedevie@unilak.ac.idAde Pratiwi Susantyade@unilak.ac.id<p><em>Permasalahan yang ditemukan dalam kegiatan pengabdian kepadamasyarakat ini adalah minimnya pemahaman </em><em>mitra </em><em>tentang Kekayaan Intelektual Sebagai Objek Jaminan Fidusia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tentang Ekonomi Kreatif</em><em>. </em><em>Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan menggunakan metode ceramah, dialog, dan diskusi dalam rangka penyuluhan hukum </em><em>peningkatan pemahaman m</em><em>itra </em><em>tentang </em><em>k</em><em>ekayaan Intelektual </em><em>s</em><em>ebagai </em><em>o</em><em>bjek </em><em>j</em><em>aminan </em><em>f</em><em>idusia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tentang Ekonomi Kreatif</em><em>. </em><em>Hasil pelaksanaan kegiatan telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman khalayak sasaran mengenai Kekayaan Intelektual Sebagai Objek Jaminan Fidusia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tentang Ekonomi Kreatif</em><em>, </em><em>hal ini didasarkan hasil penilaian kuisioner yang dibagikan sebelum dan setelah penyampaian materi dilakukan.</em></p>2023-09-24T23:17:15+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1326PEMBERDAYAAN KELUARGA TANGGUH DIGITAL MELALUI KELOMPOK PKK DESA MUNDAM KOTA DUMAI PROVINSI RIAU2023-09-24T22:47:50+08:00Yudi Dahermanyudidaherman@comm.uir.ac.idBenni Handayanibennihandayani@gmail.comMuhammad Khairul Afdholmuhammadka@gmail.com<p>The presence of the digital era is currently a challenge for society in the values of life in the family. Empowerment and family welfare (PKK) in Mundam village, Medang Kampai sub-district, Dumai city, are experiencing the challenges of the digital era. The priority issue in this service activity is to raise awareness of PKK members in becoming a digital resilient family. Digital literacy is the first ability to think critically when consuming information in cyberspace. Family members should have immunity in consuming information with the power to think critically, by questioning and discussing the information obtained. The concept of Interpersonal communication is a concept of intense communication between parents and children in the family at home. The aim of this program is to create conditions for the PKK in Mundam village to have digital literacy so that a digitally resilient family is achieved. There are two literacy programs that are important to carry out, namely a digital resilient family and well-executed interpersonal communication. The two programs are one of the solutions in minimizing the problems faced by PKK in Mundam village.</p>2023-09-24T22:47:50+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1364PENGEMBANGAN MEDIA NUMBER BALL UNTUK KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 ANAK USIA 4-5 TAHUN2023-09-23T22:36:21+08:00Putri Hanidaputri.hanida5380@student.unri.ac.idEnda Puspitasarienda.puspitasari@lecturer.unri.ac.idYeni Solfiahyeni.solfiah@lecturer.unri.ac.id<p>Penelitian ini dilakukan di RA Nurul Iman, Medan Kota Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara. Number Ball menggunakan papan akrilik angka dan lubang tabung tempat anak memasukkan bola sesuai dengan jumlah angka yang tertera. Sensor lampu akan menyala secara otomatis ketika bola dimasukkan dengan jumlah dan angka yang tepat.</p> <p>Penelitian ini mengadopsi model pengembangan Sugiyono yang terdiri dari tujuh tahap. Namun, beberapa tahap tidak dapat dilakukan karena keterbatasan biaya dan waktu akibat pandemi Covid-19. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan ahli pendidik. Selanjutnya, dilakukan uji coba terbatas. Data yang dihasilkan mencakup data kuantitatif dan kualitatif.</p> <p>Hasil analisis validasi menunjukkan bahwa media Number Ball mendapatkan tingkat kelayakan yang tinggi. Validasi oleh ahli materi mencapai 88,75%, validasi oleh ahli media mencapai 90%, dan validasi oleh ahli pendidik mencapai 91,59%, semuanya dengan kategori sangat layak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media Number Ball telah memenuhi kriteria kelayakan untuk mengenal konsep bilangan 1-10 pada anak usia 4-5 tahun.</p> <p>Kata Kunci: Pengembangan Media, Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan</p>2023-09-23T22:36:21+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1480EKSISTENSI KUKERTA UNRI DESA SEBANGAR DALAM MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI DI SDN 33 BATHIN SOLAPAN2023-09-23T22:01:26+08:00Hasim As’arihasimas'ari@gmail.comAnanda Dwi Putri Br Malauananda.dwi1816@student.unri.ac.idAgustri Afrianto Sitompulagustri.afrianto2319@student.unri.ac.idAlfina Damayanti Siburianalfina.damayanti5407@student.unri.ac.idNina Rivan Cunina.rivan0200@student.unri.ac.idSalwa Ziadasalwa.ziada4086@student.unri.ac.idSazkia Johanna Br Purbasazkia.johanna4490@student.unri.ac.idSri Putrisri.putri5397@student.unri.ac.idVelentina Christina Girsangvelentine.c3163@student.unri.ac.idYusni Laura Sijabatyusni.laura2518@student.unri.ac.id<p><strong><em>This study displays the performance and concern of KUKERTA (Real Work Class) students from the University of Riau who are involved in literacy and numeracy teaching activities at SDN 33 Bathin Solapan, Sebangar Village. The purpose of this study is to describe the implementation of the results of teaching KUKERTA students who are more modern and up-to-date based on lessons for siwi students at SDN 33 Bathin Solapan. This updated learning activity has an impact on the thinking of elementary school students, as well as evaluates students' experiences in participating in these activities. The method used involved participatory observation, teaching sessions, and structured interviews with students and teachers as well as grade 4 and 1 students at the school.</em></strong></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Implementasi, Kreativitas, Literasi dan Numerasi.</em></p>2023-09-23T22:01:26+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1357PEMBERDAYAAN TATA KELOLA KELEMBAGAAN MELALUI PELATIHAN MANAJEMEN DIRI PADA DESTINASI DALAN TEGALAN (DDT) DESA KARANGBENDO KABUPATEN LUMAJANG2023-09-23T20:13:42+08:00Khanifatul Khusnahannifha91@gmail.comHari Sukarnohari.feb@unej.ac.idAbdul Muhsyiabdul.feb@unej.ac.idAri Subagioari.subagio@gmail.comAgus Priyonoagus.feb@unej.ac.id<p>Pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk berpikir kreatif dalam memulihkan perekonomian. Tidak sedikit pelaku bisnis menjajal peluang baru. Hal ini juga dilakukan Warga Dusun Pasinan, Desa Karangbendo yang mengubah jalan tegalan menjadi wisata kuliner yang ramai layaknya pasar dan disebut sebagai Destinasi Dalan Tegalan (DDT). Permasalahan yang dialami oleh mitra adalah pengelola wisata DDT yang sampai saat ini masih belum terorganisir dengan baik, dalam artian pengelola masih kurang memiliki komitmen yang sama dalam mencapai tujuan DDT. Solusi yang ditawarkan oleh tim pelaksana adalah melakukan pendampingan dan pelatihan tata Kelola kelembagaan khususnya pada SDM pengelola DDT. Pelatihan yang dilakukan adalah terkait komitmen organisasional. Tahapan dalam pengabdian ini meliputi tahap perencanaa, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Pelaksanaan program pengabdian menggunakan metode <em>Participatory Rural Appraisal (PRA).</em> Dengan menggunakan metode PRA, Perangkat Desa dan kelompok masyarakat khususnya pengelola DDT dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam mengembangkan potensi desa bersama dengan Tim Pelaksana Pengabdian sebagai pendamping, pemberi informasi dan pembelajaran dari institusi pendidikan Universitas Jember.</p>2023-09-23T20:13:42+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1399PENYULUHAN WAR ON DRUGS DAN REACHING OUT REMAJA ANTI NARKOTIKA (DISELENGGARAKAN DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN PELALAWAN)2023-09-23T19:07:23+08:00Rio Tutriantoriotutrianto@gmail.comKasmanto Rinaldikasmanto_kriminologriau@soc.uir.ac.id<p>Adolescence is a very exciting time for most people. In this phase, they begin to meet a wider social environment, adapt, play and learn together, accompanied by well-developed logical abilities. Even teenagers are often referred to as agents of change or agents of change. To become a quality generation, adolescents must be able to avoid and overcome quite complex adolescent problems along with their transition period. Adolescence is a phase of identity crisis or the search for self-identity. The characteristics of adolescents who are in the process of seeking self-identity often cause problems for adolescents, one of which is drugs. The purpose of anti-narcotics youth counseling through youth interactive dialogue is to provide understanding and develop applicable abilities to adolescents in creating adaptive friendships in rejecting drug abuse. The benefit of carrying out Anti-Narcotics Adolescent counseling through interactive youth dialogue is that the youth who are trained have the readiness to be clean from drugs, foster social confidence so that it will strengthen the positive image of adolescents. It is hoped that the outputs and achievement targets of the Counseling on War On Drugs and Reaching Out Youth Against Narcotics are expected to be contained in academic publications and printed media on a local and national scale.</p>2023-09-23T19:07:23+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1398EDUKASI TERHADAP PELAJAR SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN MENJADI KORBAN CURANMOR DI LINGKUNGAN SEKOLAH2023-09-23T19:05:07+08:00Kasmanto Rinaldikasmanto_kriminologriau@soc.uir.ac.idPoppy Amanda Putripoppyamandaputri@gmail.comDwi Isprianti Risanidwiispriantirisani@gmail.comFenty Zubainifentyzubaini@gmail.comDiel Vierodielviero@gmail.comZikrul Yaumul Tazamzikrulyt@gmail.comRifky Apriniantorifkya@gmail.com<p>The occurrence of motorbike theft crimes can occur anywhere, including schools. School students can also be victims. Students who drive motorbikes to school are vulnerable to becoming victims of theft. This topic was chosen because based on the results of observations in the field, many high school (SMA) students parked their motorbikes carelessly at school. Motorbike theft occurs mostly because it is triggered by the negligence of the victim. Students who bring motorbikes to school are certainly the right target for perpetrators due to minimal guarding and security. The socialization method uses two stages, namely the preparation and implementation stages and the delivery of material through the method of delivering material. The result is that students must know the role of the victim in the occurrence of motorbike theft crimes and understand how to avoid these crimes. Therefore this socialization is carried out to provide education to students so that they do not become victims of motorbike theft crimes in their school environment.</p>2023-09-23T19:05:06+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1392PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS SURAT LAMARAN PEKERJAAN2023-09-23T23:37:57+08:00Lili Hasmililihasmi1965@gmail.comYuhelmi Wyuhelmiumsb@gmail.com<p>This study aims to describe the effect of using the cooperative teams games tournament learning model on the skills of writing job application letters for class XII students of SMA Negeri . This type of research is quantitative research using experimental methods. In this study, two classes were used, namely the experimental class and the kontrol class. Total population of 185 students, sampling using purposive sampling sampling, with a total sample of 50 students spread from the experimental class 25 students and the control class amounted to 25 students. This research instrument uses a performance test with assessment indicators, the first is the systematic aspect of the job application letter and the second is the linguistic aspect of the job application letter. Based on the results of data analysis, it can be concluded that the results of the t-test (t-test) in the experimental class prove tcount with ttable (4,201>2,064), because tcount is greater than ttable then H1 (alternative hypothesis) is accepted. Furthermore, the results of the t-test (t-test) in the control class prove tcount with ttable (2,270>2,064), because tcount is greater than t〗</p> <p>_table then H1 (alternative hypothesis) is accepted. The results of the t-test (t-test) are the results of the comparison of tcount with ttable (2,706>2,021), because tcount is greater than ttable, then H1 (alternative hypothesis) is accepted. So, the skill of writing a job application letter has a strong effect using the cooperative teams games tournament learning model compared to the skill of writing a job application letter using the conventional method.</p> <h1>Keywords: Writing, Job Application Letter, Teams Games Tournament Model</h1>2023-09-23T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1470SOSIALIASI PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE BAGI PELAKU TINDAK PIDANA2023-09-05T10:54:22+08:00Muhammad Rasyid Abdillahsheedabdillah@gmail.comRudi Pardederudipardede@gmail.comRizqa Anitarizqaanita@unilak.ac.id<p>Proper knowledge and understanding of the handling of criminal acts based on restorative justice play an important role in the implementation of restorative justice activities in police institutions by investigators and assistant investigators. This service aims to increase the knowledge and understanding of investigators and support investigators regarding the handling of criminal acts based on restorative justice. In particular, this service conducts training on the mechanisms for implementing restorative justice by investigators and assistant investigators at police institutions. From the results of the posttest, it can be seen that there has been an increase in the knowledge and skills of investigators and assistant investigators regarding the handling of criminal acts based on restorative justice based on the Chief of Police Regulation No. 8 (2021).</p>2023-09-05T10:54:22+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1439PEMBERDAYAAN WARGA MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH DENGAN TANAMAN OBAT KELUARGA DI DESA SIDOMULYO KEC. TUAH MADANI, PEKANBARU2023-09-05T10:17:29+08:00Agus Seswandiagusseswandi@unilak.ac.idHelwen Herihelwenheri@unilak.ac.idDonal Devi Amdanatadonaldev.meec@gmail.com<p>Tujuan PKM ini adalah untuk memberikan pengarahan dan sosialisasi Warga Masyarakat tentang budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) supaya mereka lebih paham dan lebih berdaya untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi tentang mahalnya biaya obat-obatan pada era New Normal saat ini. Program yang ditawarkan adalah supaya mitra termotivasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan mereka lebih berdaya melakukan pengobatan sendiri (swamedikasi) melalui budidaya tanaman obat. Berdasarkan <em>survey </em>dan wawancara diperoleh informasi bahwa, secara umum potensi lahan pertanian di sekitar pekarangan rumah cukup tinggi untuk usaha budidaya TOGA. Ibu-ibu rumah tangga juga dominan bekerja di rumah sehingga banyak waktu luang yang kurang bermanfaat. Namun salah satu permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurangnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang lebih produktif. Adapun manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain adalah agar masyarakat desa Sidomulyo lebih berdaya menjaga kesehatan dengan mewujudkan kemandirian obat melalui TOGA. Manfaat lain yang diharapkan adalah warga masyarakat lebih produktif dan dapat membantu ekonomi keluarga memenuhi kebutuhan obat-obatan sekaligus dapat memberikan solusi mengatasi mahalnya harga obat-obatan saat ini.</p> <p><strong> </strong></p>2023-09-05T10:14:45+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1477IMPLEMENTASI PROGRAM ENGLISH DAY UNTUK MENINGKATKAN SKILL SISWA DI SD IT TAHFIZ AN-NUR KELURAHAN PANGKALAN LESUNG2023-09-05T09:46:01+08:00Zul Azmipakazmee@gmail.comTriana Ladytrianalady.silalahi03@gmail.comCily Tria Marisacilytriamariaa04@gmail.comAbdul Rahmanrahmanperdana67@gmail.comElsa Hertiantielsahertianti@gmail.com<p><strong>Abstract</strong>: This community service aims to increase students' literacy in English. The implementation of the English day program at SD IT Tahfiz An-nur, Pangkalan Lesung Village, was carried out as a habituation technique by motivating and familiarizing with language practice. The methods used in implementing the English day program are the lecture method, discussion method, cooperative learning method, and project based. The results show that there is an increase in enthusiasm and students' ability to pronounce words, connect sentences and vocabulary in students. The results of observations using test indicators show an increase in students' ability in English at the elementary school level. The results show a positive response and will make English day activities a continuous routine program at school.</p> <p><br> <strong>Keywords:</strong> <em>Motivation, Language practice, English day, Interest in Learning</em></p>2023-09-05T09:46:01+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1485PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT WIRAUSAHA MAHASISWA UNIVERSITAS ABDURRAB PEKANBARU2023-08-28T15:02:40+08:00Endah Wahyuningsihendah@univrab.ac.id<p><em>This study aims to determine the effect of entrepreneurship courses on the entrepreneurship interest of Abdurrab University students. This study used a quantitative approach and analyzed using the SpSS statistical test. The population in this study amounted to 140 students had entrepreneurship courses at Abdurrab University Pekanbaru. Based on the ANOVA test above, the calculated F value was = 214.058 with df1 =1 and df2 138. Testing the hypothesis by comparing df1 =1 and df2 138. Testing the hypothesis by comparing the F table with df (numerator) = 1 and df (denominator) =138 obtained 3,91 for the 5% and 6 levels 6,78 for the 1% level. Then F count was greater (214.058 >3.01?6.78) than F table so Ha was accepted Ho was rejected. Thus, it was concluded that the variables in entrepreneurship courses had an effect on entrepreneurial interest</em></p> <p><strong><em>Password</em></strong><em> : entrepreneurship courses, entrepreneurship interest</em></p>2023-08-28T15:02:39+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1453PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PENTINGNYA INOVASI DAN NETWORKING DALAM MENJALANKAN USAHA BAGI UMKM WANITA DI BANGKINANG KOTA KABUPATEN KAMPAR2023-08-28T14:26:09+08:00Librina Tria Putrilibrinatriia@gmail.comLitra Diantaralitradiantara@gmail.comHendrizal Hendrizalhendrizal@gmail.comMustafa Kamalmustafakamal@gmail.comAuzar Aliauzarali@gmail.comAmri Qadaramriqadar@gmail.com<p>Seiring dengan pekembangan jaman, semakin banyak wanita yang berwirausaha, jika dahulu wanita dianggap lebih pantas menjadi ibu rumah tangga, tetapi telah banyak wanita yang membuktikan bahwa mereka pantas dan layak sejajar dengan pria. Dalam menjalankan usaha agar mampu bertahan dipasar maka wirausaha hendaknya mampu melakukan Inovasi dan memiliki kreatifitas yang tinggi hal ini juga harus dilakukan oleh wirausaha wanita dalam melakukan kegiatan bisnis. Dengan mengembangkan produk atau layanan yang lebih baik, lebih efektif, atau lebih memuaskan, mereka dapat meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang yang kuat. Jaringan <em>(networking</em>) juga memungkinkan wirausaha wanita untuk menemukan mentor atau role model yang dapat memberikan panduan, inspirasi, dan dukungan dalam menghadapi tantangan dalam bisnis. Melalui interaksi dengan orang-orang yang telah berhasil dalam bidang yang sama atau serupa, mereka dapat belajar dari pengalaman dan pemikiran mereka, serta mendapatkan dorongan untuk tumbuh dan berkembang.</p> <p> </p> <p><strong>Abstrak : Wirausaha Wanita; Inovasi; Jaringan Bisnis; Networking</strong></p>2023-08-28T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1464PELATIHAN PENGOLAHAN DATA STATISTIC MENGGUNAKAN SPSS BAGI MAHASISWA TINGKAT AKHIR2023-08-19T11:44:00+08:00Dama Mustikadamamustika@gmail.comMuhammad Makruflismmakruf803@gmail.com<p>Pentingnya program aplikasi untuk mengolah data yaitu SPSS merupakan kebutuhan utama dalam pembuatan tugas akhir atau skripsi. Permasalahan yang terjadi dalam pembuatan skripsi adalah mahasiswa sering tidak memahami alur skripsi yang akan dilanjutkan ke pengolahan data, tidak memahami alat tes dan fungsi asumsi klasik dan dalam proses pengolahan data mengalami ketidaksesuaian hasil karena input data yang salah. Pengabdian ini dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktek langsung dalam menggunakan SPSS. Peserta pelatihan berjumlah 25 siswa. Hasil pelaksanaan pelatihan adalah 80∞ mahasiswa yang sudah paham dan terampil dalam mengolah data dan tidak menganggap pengolahan data itu sangat sulit. Artinya siswa sudah memahami secara teoritis dari materi yang disampaikan dan secara praktek dengan contoh-contoh data yang dikerjakan.</p>2023-08-19T07:25:51+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1458PELATIHAN PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL DAN SOSIALISASI SIMBOL KEPEMIMPINAN PADA CALON PENDEKAR ORGANISASI PENCAK SILAT “SETIA HATI TERATE” RANTING SARADAN DAERAH KHUSUS PUSAT MADIUN2023-08-19T07:14:07+08:00Ratnaningrum Zusyana Dewievie.ratnaningrum@gmail.comMoch. Ichdah Asyarin H. Lailinlailin8871@gmail.com<p>Kesehatan mental (mental health) berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk mengatasi tekanan pada berbagai situasi kehidupan. Individu dengan kondisi mental yang empati, positif, adaptif, lebih bisa menerima kekurangan dirinya dan kelebihan orang lain. Hal tersebut harus dilakukan dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan. Pemahaman terhadap kesehatan mental positif akan menjauhkan dari kondisi yang merugikan. Hal ini berlaku untuk semua orang, termasuk di dalamnya calon pemimpin. Diperlukan mental yang sangat sehat agar kepemimpinannya bermanfaat untuk sekitarnya. Tim pengabdian masyarakat Prodi Ilmu Komunikasi UNIM dan pengurus Setia Hati Terate sangat memahami hal tersebut. Untuk itu keduanya bermitra untuk memberi pelatihan demi meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental. Pelatihan dilakukan kepada 180 calon pendekar yang mengikuti acara tersebut. Kegiatan sosialisasi tanggal 3,10,17, 24 Juni 2023 sedangkan pelaksanaan pelatihan dilakukan pada tanggal 1-2 Juli 2023. Output dari kegiatan ini adalah terbentuknya calon pendekar dan pemimpin masa depan yang sehat fisik dan mental, sehingga kepemimpinannya bermanfaat untuk masyarakat banyak.</p>2023-08-19T07:14:07+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1264MANAJEMEN PENGELOLAAN ZERO WASTE DI SMK MUDA PEKANBARU2023-06-25T10:40:44+08:00Jeni Wardijeniwardi@unilak.ac.idLiviawati Liviawatiliviawati@gmail.comGusmarila Eka Putrigusmarilaputri@unilak.ac.id<p>Budaya pengelolaan sampah harus diedukasi sejak dini dan di setiap lapisan masyarakat. Oleh karena itu, perlu gerakan dari berbagai elemen termasuk perguruan tinggi serta lembaga pendidikan lain dalam upaya penanggulangan sampah. Berdasarkan hal ini Kami tim pengabdian dosen FEB unilak berupaya untuk memberikan edukasi dan menumbuhkan budaya pengelolaan sampah melalui gerakan zero waste. Tempat pengabdian kami sebagai mitra dalam hal ini adalah SMK Muhamadiyah 2 Pekanbaru yang mempunyai Misi Menumbuh kembangkan budaya hidup hemat energi, cinta kebersihan, dan keindahan serta kelestarian lingkungan bagi seluruh warga sekolahnya. Berdasarkan rincian permasalahan yang dihadapi mitra, maka kami Tim PKM FEB unilak memberikan solusi melalui kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dengan cara Memberikan edukasi tentang penanganan sampah sejak dini melalui penyampaian materi oleh TIM PKM FEB unilak terkait gerakan zero waste, optimalisasi fasilitas yang ada di sekolah sebagai cikal bakal bank sampah yang sesuai dengan sifat dan jenis sampah dengan membuatkan bagan flowchart siklus penerimaan sampah dari siswa/nasabah mulai dari awal sampai akhir yang bertujuan untuk efektif dan efesiensi operasional Bank Sampah. Merealisasikan gerakan zero waste melalui kegiatan sosialisasi pembersihan, pemilahan, dan penanggulangan sampah sesuai prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle).</p> <p> </p> <p> </p>2023-06-25T10:40:44+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/1348PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG SEWA-MENYEWA (IJARAH) BERDASARKAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH (KHES) DI KECAMATAN PAYUNG SEKAKI2023-06-25T10:35:52+08:00Muhammad Azanimhd.azani@unilak.ac.idHasan Basrihasanbasri@unilak.ac.idAurora Putri Rinaldiauroraputri@gmail.com<p>Permasalahannya adalah kurangnya pemahaman mitra ijarah Secara umum, mayoritas umat Islam hanya mengenal sewa pembiayaan konvensional. Padahal ada sewa-menyewa yang diatur dengan hukum Islam. Berdasarkan masalah mitra penting untuk melakukan pengabdian masyarakat. Tujuan pengabdian adalah 1) meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Ijarah (sewa) berdasarkan hukum Islam di Kecamatan Payung Sekaki, 2) memberikan referensi bagi masyarakat yang akan melakukan Ijarah (sewa) berdasarkan hukum Islam di the Payung Sekaki, 3) menerbitkan hasil kegiatan tersebut yang diketahui dan dapat dijadikan literatur bagi masyarakat umum tentang Ijarah (sewa) berdasarkan hukum Islam. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari ceramah dan dialog interaktif. Perkuliahan atau penyuluhan difokuskan pada penyampaian materi Ijarah (sewa) berdasarkan hukum Islam. Metode memposisikan peserta dialog interaktif sebagai subjek yang dapat memberikan ulasan terkait masalah ijarah (sewa) berdasarkan hukum Islam. Hasil dari kegiatan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat di Kecamatan Payung Sekaki dapat memahami materi yang disampaikan oleh tim pengabdian. Indikator pemahaman mereka tercantum dalam hasil angket yang diberikan pada saat kegiatan berlangsung. Mereka memilih jawaban dalam kuesioner yang terdiri dari pilihan jawaban yang benar dan jawaban yang salah. Pemahaman mereka rata-rata naik menjadi 90% setelah diberikan penyuluhan hukum tentang Ijarah. 2) Praktik sewa objek yang terjadi ternyata merupakan praktik kaki yang tidak sehat. Rekognisi peserta kegiatan, mereka umumnya pendatang yang mengontrak rumah, mengontrak tempat usaha, dan lain-lain. Pemilik objek dapat membatalkan sewa atas objek sewa yang disepakati secara sepihak dengan penyewa karena ada penawaran yang lebih tinggi dari pihak ketiga. Padahal, pembatalan tersebut bertentangan dengan syariat Islam. 3) Praktek objek sewa yang terkait dengan berakhirnya objek sewa secara sepihak ketika objek sewa belum berakhir. Alasan pemilik sewa akan ditempati oleh satu keluarga, sehingga penyewa harus segera mengakhiri kontrak sewa yang telah disepakati dalam kontrak awal. Sedangkan pengakuan oleh peserta kegiatan, biasanya alasannya sebenarnya hanya sebagai cara untuk menaikkan biaya sewa. Kesimpulan dari kegiatan tersebut menunjukkan bahwa 1) masyarakat di Kecamatan Payung Sekaki dapat memahami materi yang disampaikan oleh tim pengabdian. 2) Praktek sewa objek yang terjadi di Kecamatan Payung Sekaki merupakan praktek tidak sehat. 3) Praktek objek sewa yang terkait dengan berakhirnya objek sewa secara sepihak ketika objek sewa belum berakhir. Alasan pemilik sewa akan ditempati oleh satu keluarga, sehingga penyewa harus segera mengakhiri kontrak sewa yang telah disepakati dalam kontrak awal. Saran dalam kegiatan ini disampaikan kepada 1) Kepada Pemerintah disarankan untuk memberikan penyuluhan lanjutan terkait dengan tema-tema yang lain, agar masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan hukumnya, 2) Kepada masyarakat disarankan untuk terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan hukum untuk menambah pengetahuan hukum Islam.</p>2023-06-25T10:35:52+08:00##submission.copyrightStatement##