EVALUASI PROGRAM EKSTRAKURIKULER BACA TULIS BAHASA INDONESIA

Main Article Content

KGS. M. Roihan Adnan
Rizky Pangestika

Abstract

Permasalahan yang terjadi adalah rendahnya kemampuan membaca dan menulis siswa pada tingkat sekolah dasar atau sederajat di Indonesia, khususnya di MI Hijriyah I Palembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sejarah program dan bagaimana pelaksanaan program ekstrakurikuler literasi bahasa Indonesia di MI Hijriyah I Palembang dan untuk mendeskripsikan bagaimana evaluasi program dengan pendekatan patok wajah. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Yaitu dengan mengumpulkan data dari hasil wawancara, observasi, dan studi dokumen di MI Hijriyah I Palembang. Hasilnya pelaksanaan program literasi bahasa Indonesia di MI Hijriyah I Palembang masih belum sesuai dengan produk yang direncanakan dan program dilanjutkan atau dilanjutkan. Namun dalam input, proses dan produk program literasi bahasa Indonesia harus dievaluasi kembali atau diperbaiki.

Article Details

Section
Articles

References

Bernard, M., Nurmala, N., Mariam, S., Rustyani, N., 2018. Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP kelas IX pada materi bangun datar. SJME (Supremum J. Math. Educ. 2, 77–83.
Dewi, S.U.S., 2015. Pengaruh metode multisensori dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak kelas awal sekolah dasar. Model. J. Progr. Stud. PGMI 3, 1–13.
Kharizmi, M., 2015. Kesulitan siswa sekolah dasar dalam meningkatkan kemampuan literasi. Jupendas J. Pendidik. Dasar 2, 11–21.
Lukum, A., 2015. Evaluasi program pembelajaran ipa smp menggunakan model countenance stake. J. Penelit. dan Eval. Pendidik. 19, 25–37.
M. Roihan, K., Ahmad Fauzi, W.N., 2021. Persepsi mahasiswa pai terhadap metode pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kompetensi berpikir kreatif. el-HIKMAH J. Kaji. dan Penelit. Pendidik. Islam 15, 188–202.
Mahmudi, I., 2011. CIPP. Suatu model evaluasi program pendidikan. J. At-Ta’dib 6, 111–125.
Maryono, M., Pamela, I.S., Budiono, H., 2021. Implementasi literasi baca tulis dan sains di sekolah dasar. J. Basicedu 6, 491–498.
Munthe, A.P., 2015. Pentingya evaluasi program di institusi pendidikan: sebuah pengantar, pengertian, tujuan dan manfaat. Sch. J. Pendidik. dan Kebud. 5, 1–14.
Nuraini, 2021. Keputusan kepala mi hijriyah i palembang tentang panitia pelaksana kegiatan program baca tulis bahasa indonesia ( No. 20). Palembang.
Nurdiyanti, E., Suryanto, E., 2010. Pembelajaran literasi mata pelajaran bahasa indonesia pada siswa kelas v sekolah dasar. Paedagogia 13, 115–128.
Pratiwi, C.P., 2020. Analisis keterampilan membaca permulaan siswa sekolah dasar: studi kasus pada siswa kelas 2 sekolah dasar. J. Pendidik. Edutama 7, 1–8.
Pratiwi, I.M., Ariawan, V.A.N., 2017. Analisis kesulitan siswa dalam membaca permulaan di kelas satu sekolah dasar. Sekol. Dasar Kaji. Teor. dan Prakt. Pendidik. 26, 69–76.
Rafida, H., Samsudi, Doyin, M., 2019. Implementasi gerakan literasi sekolah dalam mengembangkan literasi baca tulis siswa sekolah dasar. J. basicedu 6, 4745–4755.
Ruhaena, L., 2008. The effect of jolly phonics learning method on the indonesian and english initial literacy ability in preschool children. J. Penelit. Hum. 9, 192–206.
Sucita, A., Lestari, D., Angraini, F., Selpiyanti, S., Walid, A., 2020. Evaluasi pembelajaran biologi di sman 10 kota bengkulu menggunakan model countenance stake. J. Muara Pendidik. 5, 488–498.
Usman, Ratnasari, D., 2019. Persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran yang mengembangkan keterampilan berpikir kreatif yang diintegrasikan dengan pembelajaran berbasis proyek. J. Penelit. Pendidik. Biol. 3.
Wood, B.B., 2001. Stake’s countenance model: Evaluating an environmental education professional development course. J. Environ. Educ. 32, 18–27.
Zainuri, 2021. perilaku alumni pelatihan pengembangan diri aparatur di BPSDM provinsi kalimantan barat: evaluasi hasil pelaksanaan pengembangan kompetensi sosial kultural. Diklat Rev. J. Manaj. Pendidik. dan Pelatih. 5, 13–19.