PELATIHAN PEMBUATAN ECO ENZYME PADA IBU-IBU KELURAHAN SUNGAI SIBAM, PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.35446/pengabdian_kompetif.v1i2.1255Keywords:
Eco enzyme, Limbah rumah tangga,, Limbah organikAbstract
Pengabdian ini merupakan lanjutan dari pengabdian sebelumnya mengenai pelatihan pembuatan kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah plastik atau sampah non organik. Pengabdian kali ini mengambil judul pelatihan pembuatan eco enzim dari sampah organik. Sampah organik yang akan digunakan adalah sampah dapur, berupa sampah sayuran atau sampah berupa kulit buah yang dihasilkan oleh rumah tangga setiap hari. Eco enzyme juga menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan cairan pembersih, desinfektan, dan pupuk tanaman. Hal ini tentu sangat bermanfaat, karena selain hanya membutuhkan modal yang relatif kecil, pembuatan eco enzyme juga dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Kegiatan ini juga dapat membantu mengurangi pengeluaran ibu-ibu di RT 003 RW 001 Desa Sungai Sibam Pekanbaru dan juga dapat menambah pengetahuan ibu-ibu tersebut dalam mengolah sampah rumah tangga.
References
Maliga, Iga dkk. 2021. https://jurnal.radisi.or.id/index.php/PKMRADISI/article/view/77/27 Penyuluhan Pengolahan Sampah Rumah Tangga (Pembuatan Kompos Dan Biopori) Dari Sisa Limbah Organik Dapur Sebagai Pupuk Tanaman Apotek Hidup Di Desa Baru Tahan. Diakses tanggal 12 Desember 2021
Nazim, F., & Meera, V. (2015). Use of garbage enzyme as a low cost alternative method for treatment of greywater - A review. Journal of Environmental Science and Engineering
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah
Wahyudi, Jatmiko. 2019. Emisi Gas Rumah Kaca (Grk) Dari Pembakaran Terbuka Sampah Rumah Tangga Menggunakan Model IPCC. Jurnal Litbang Vol. Xv No. 1 Hal 65-76