PROGRAM RAMAH LINGKUNGAN MELALUI KEGIATAN BANK SAMPAH PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PERPAJAKAN RIAU MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA
DOI:
https://doi.org/10.35446/pengabdian_kompetif.v2i1.1385Keywords:
Ramah Lingkungan, Bank Sampah, AdiwiyataAbstract
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perpajakan Riau yang terletak di Jalan Pasir Putih Kecamatan Siak Hulu memiliki 620 siswa, 35 orang guru dan 10 orang pegawai. Dengan begitu banyaknya warga sekolah dapat dibayangkan betapa banyak sampah yang dihasilkan warga sekolah setiap harinya tetapi sekolah ini hanya memiliki 1 orang tenaga kebersihan. Tenaga kebersihan ini merangkap tugas sebagai office boy yaitu menyediakan semua keperluan domestic para guru dan pegawai seperti membuat minuman, memfoto copy kebutuhan sekolah dan lainnya. Tujuan dari PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan sampah yang benar melalui bank sampah menuju sekolah Adiwiyata. Selain itu warga sekolah dapat sumber penghasilan tambahan melalui program bank sampah yaitu menciptakan barang bernilai ekonomis dari sampah yang ada. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan cara sosialisasi tentang pengelolaan sampah yang benar. Selanjutnya memberi pelatihan cara membuat barang yang bernilai ekonomis dari sampah. Target jumlah peserta adalah sebanyak 20 orang warga sekolah. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini diluar ekspektasi. Peserta yang hadir lebih dari 500 orang yaitu semua murid SMK Perpajakan Riau. Peserta mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Banyak murid maupun guru yang ikut berpartisipasi dalam diskusi bersama narasumber.
References
Apriliani, L., Imron, A., & Arifin, I. (2018). Manajemen Ekstrakurikuler Eco Smart Program Bank Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan. Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 1(2), 132–138.
Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Tasikmalaya. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(1), 136.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah, 3 Jakarta 14 (2008).
Minsih, & Husnun, R. N. (2017). Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dalam Proses Pembelajaran di SD Alam Harapan Kita Kabupaten Klaten. 1–9.
Ngalu, R. (2019). Peningkatan Kesadaran dan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar tentang Sampah Melalui Pelatihan Pengolahan Sampah Menjadi Benda Bernilai guna di Desa Golo Ropong. Randang Tana. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 137–145.
Noviandi, B. M., Destiani, D., & Partono. (2013). Perancangan Sistem Informasi 14 Inventori Barang di Bank Sampah Garut. Jurnal Algoritma, 9(2), 266–278. https://doi.org/10.33364/algoritma/v.9-2.266
Novianty, M. (2018). Dampak Program Bank Sampah Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Journal of Materials Processing Technology, 1(1), 1–8.
Saputro, Y. E., Kismartini, & Syafrudin. (2015). Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Melalui Bank Sampah. Indonesian Journal of Conservation, 4(1), 83–94.
Shentika, P. A. (2016). Pengelolaan Bank Sampah di Kota Probolinggo. Jurnal Ekonomi Dan Ekonomi Studi Pembangunan, 8(1), 92–100.
Suryani, A. S. (2014). Peran Bank Sampah Dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Bank Sampah Malang). Jurnal Aspirasi, 5(1), 71–84.
Ulfah, N., Normelani, E., & Arisanty, D. (2015). Studi Efektifitas Bank Sampah Sebagai Salah Satu Pendekatan dalam Pengelolaan Sampah Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Geografi, 3(5), 22–37.
Widiyaningrum, P., & Purwantoyo, E. (2015). Evaluasi Partisipasi Siswa Dalam Pengelolaan Sampah untuk Mendukung Program Sekolah Adiwiyata. Indonesian Journal of Conservation, 4(1).