https://ejournal.kompetif.com/index.php/pengabdian_kompetif/issue/feedJurnal Pengabdian Kompetitif2024-08-23T09:14:19+07:00Idel Waldelmiiwaldelmi@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Pengabdian Kompetitif (ISSN Online: 2830-0661) diterbitkan oleh Komunitas Manajemen Kompetitif. Jurnal ini diterbitkan dua kali pada bulan Mei dan Nopember. Ini berisi artikel-artikel pengabdian pada masyarakat dan teknologi tepat guna. Penerbitan jurnal ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas serta penyebarannya dengan ilmu pengabdian masyarakat di kalangan intelektual, praktisi, mahasiswa dan pemerhati masalah kemasyarakatan.</p>https://ejournal.kompetif.com/index.php/pengabdian_kompetif/article/view/1779ANALISIS PERAN PANCASILA DALAM MEMBENTUK PERDAMAIAN KEBERAGAMAN DAN PERSATUAN2024-07-12T09:05:01+07:00Maruf Arfiyansyahmarufarfiyansyah@gmail.comAzzahra Aulia Sabrinaazzahraauliasabrina@gmail.comIlham Hudiilhamhudi@gmail.comNadiatul Hilaliyahnadiatulhilaliyah@gmail.comMita Apriliamitaaprilia@gmail.comZakiya Nada Aqilazakiyanada@gmail.com<p><em>Pancasila is the foundation and ideology of the Indonesian nation and has a function in the life of the Indonesian nation and state. The meaning of Pancasila includes fundamental values that strengthen diversity, unity, and integrity in the midst of Indonesia's diverse ethnic, religious, cultural, and linguistic communities. In the context of the nation's future, Pancasila has great relevance in building a strong foundation for sustainable development and progress for the Indonesian nation. Pancasila has an important meaning for the future of the Indonesian nation because it is able to become a guide in achieving state goals, strengthening national unity, and creating social justice for all people. Pancasila remains relevant for the future of the nation because it is able to become a foundation for facing various challenges and changing times. Pancasila encourages sustainable, democratic, and socially just development. Pancasila is also able to be a means of strengthening national unity and avoiding horizontal conflict. In addition, Pancasila is able to maintain cultural and religious diversity in Indonesia, so as to strengthen tolerance and togetherness between citizens</em></p>2024-07-29T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kompetitifhttps://ejournal.kompetif.com/index.php/pengabdian_kompetif/article/view/1780SOSIALISASI SIKAP DAN MOTIVASI KINERJA PADA KARYAWAN CHIP PROFESIONAL KOMPUTER PEKANBARU2024-07-12T09:12:31+07:00Nurul Nurulnurul@stiepersadaabunda.ac.idMarlinda Marlindamarlinda@gmail.com<p>Karyawan merupakan aset bagi perusahaan, karena keberhasilan perusahaan dapat diraih karena adanya karyawan yang kompeten dalam perusahaan tersebut. Dengan kualitas kinerja yang baik dari karyawan akan memberikan efek yang positif pada karyawan maupun perusahaan itu sendiri. Sosialisasi dalam rangka meningkatkan motivasi kinerja karyawan, menjadi salah satu alat yang efektif untuk meningkatkan kemampuan dan sikap kerja karyawan menjadi lebih baik lagi. Tujuan pengabdian untuk menambah pengetahuan dan pemahaman pentingnya memotivasi kinerja karyawan melalui program pengembangan yang tepat serta memberikan masukan dan menggali potensi diri karyawan untuk lebih siap dalam dunia kerja yang sesungguhnya sehingga diharapkan setelah mengikuti sosialisas dapat lebih meningkatkan kualitasnya dengan lebih baik sehingga menghasilkan Sumber Daya Manusia yang profesional di masa yang akan datang. Metode yang dilakukan adalah presentasi disertai tanya jawab, pendampingan dan pengarahan tentang motivasi dan pengembangan karyawan. Hasil pengabdian menunjukkan pentingnya meningkatkan motivasi dan pengembangan diri dalam bentuk apapun agar menjadi tenaga kerja yang terampil dan profesional di bidangnya.</p>2024-07-29T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kompetitifhttps://ejournal.kompetif.com/index.php/pengabdian_kompetif/article/view/1797MEMBERIKAN MOTIVASI BERTAHAN HIDUP PADA ANAK-ANAK PANTI ASUHAN AL MUZAKKI2024-07-30T15:19:25+07:00Novitanovitaq8@gmail.comHadiyatihadiyati@unilak.ac.idFatkhurahmanfatkhurrahman@unilak.ac.idAznuriyandiaznuriyandi@unilak.ac.id<p><em>Panti asuhan memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat. Panti asuhan menyediakan tempat yang aman bagi anak-anak yang kehilangan orang tua atau yang ditelantarkan. Mereka mendapatkan perlindungan, pengasuhan, dan kasih sayang yang mungkin tidak mereka dapatkan di tempat lain. Juga menyediakan pendidikan formal maupun non-formal. Anak-anak di panti asuhan mendapatkan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri, sehingga mereka memiliki masa depan yang lebih baik. Panti asuhan bukan hanya tempat penampungan sementara, tetapi juga tempat di mana anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, mendapatkan pendidikan yang layak, dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih cerah. Peran ini tidak saja diberikan oleh panti asuhan, pada lembaga pendidikan melalui program pengabdian masyarakat juga berusaha memelihara semangat anak-anak panti asuhan dengan memberikan motivasi untuk bertahan hidup dalam kondisi keterbatasan. Melalui memberikan motivasi kepada anak-anak panti dan memberikan sumbangan materi diperoleh hasil pengabdian bahwa dengan memberikan motivasi kepada anak-anak panti, ada rasa semangat baru yang diberikan masyarakat dalam hal ini adalah tim pengabdian, dimana anak-anak panti merasa diperhatikan dan mereka merasa tidak sendiria</em></p>2024-07-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kompetitifhttps://ejournal.kompetif.com/index.php/pengabdian_kompetif/article/view/1799ANALISIS PENGARUH HADIST NABI MENGENAI MENGAMBIL MAKANAN YANG JATUH SEBELUM 5 DETIK MENURUT PANDANGAN KESEHATAN2024-08-02T06:41:06+07:00Zakiya Nada Aqilazakiyanada@gmail.comRay Febisyah Rhawil Wahidrayfebisyah@gmail.comNur Aininuraini@gmail.comDewi Fatmasaridewifatmasari@gmail.comAhlun Nazi Siregarahlunnazi@gmail.com<p><em>Humans require food to survive; it is a basic requirement. Whether these foods offer the best nutritional worth is yet unknown, though. Human food must have a variety of nutrients to sustain human life activities. Public health may be effectively improved by offering halal and sanitary meals. This satisfies both Islamic and health norms for delicious cuisine. Then there is dasit, which maintains that you can consume food that complies with Islamic precepts and the guidance of the Prophet Muhammad SAW. The literature review method used in this study involves the researchers doing a number of searches utilizing different kinds of material from literature, including books, encyclopedias, and papers. This seeks to identify different kinds of</em></p> <p><em>Key words: <br></em></p>2024-08-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kompetitifhttps://ejournal.kompetif.com/index.php/pengabdian_kompetif/article/view/1804LITERASI KEPADA MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENCATATAN KEUANGAN SYARIAH MENGGUNAKAN MODUL MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH2024-08-03T13:32:01+07:00Serly Noviantiserlinoviati@unilak.ac.idZaharman Zaharmanzaharman@unilak.ac.idArini Ariniarini@unilak.ac.idRaymond Trisnoraymondtrisno@gmail.comGiovanny Margaretha Sgiovanny@gmail.com<p><em>In this modern era, financial literacy has become a very important thing. Financial literacy is an alternative strategy for building economic growth and financial stability so that we can survive and face the various services available. The concept of sharia finance involves better financial management and selecting investments that are halal and profitable. The role of students in increasing sharia literacy is very important to socialize it to the community, which will ultimately be implemented by the community itself. </em><em>Community service in the sharia financial recording program using the sharia financial management module. Provides an introduction to sharia accounting. This occurs due to a lack of socialization regarding sharia financial literacy, so that students have difficulty applying it in everyday life. Therefore, long-term socialization is needed so that students can understand it well.</em></p>2024-08-04T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kompetitifhttps://ejournal.kompetif.com/index.php/pengabdian_kompetif/article/view/1827INOVASI PRODUK MAKANAN PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA GRAHA PERMAI DI KELURAHAN TUAH MADANI2024-08-09T18:51:05+07:00Novita Novitanovita_6@gmail.comRina Sundarisundarina@gmail.com<p><em>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menghadapi berbagai tantangan dalam hal inovasi. Meskipun inovasi sangat penting untuk kelangsungan dan pertumbuhan bisnis, UMKM sering kali memiliki keterbatasan yang dapat menghambat upaya inovatif mereka. Pemilik dan karyawan UMKM mungkin kekurangan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berinovasi. Terbatasnya akses ke pelatihan dan pendidikan tentang inovasi dan teknologi terbaru. Beberapa pemilik UMKM mungkin enggan melakukan perubahan atau mencoba hal-hal baru karena takut akan risiko atau kegagalan. Melalui pengabdian masayarakat yang dilakukan dosen STIE Riau dengan memberikan solusi yakni pelatihan inovasi produk makanan dengan melatih memahami masalah dan memberikan solusi dari masalah yang dihadapi menjadi sebuah inovasi. Pengabdian dilaksanakan pada kelompok usaha bersama graha permai dengan dihadiri 9 orang anggota kelompok yang memiliki produk makanan jajanan pasar. Hasil yang diperoleh adanya perubahan pemahaman dan kemampuan anggota kelompok dalam menghasilkan inovasi produk makanan dengan memahami keluhan yang disampaikan pelanggan lalu memberikan solusi dari keluhan tersebut menjadi sebuah produk inovatif.</em></p>2024-08-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kompetitifhttps://ejournal.kompetif.com/index.php/pengabdian_kompetif/article/view/1803PENGEMBANGAN MANAJERIAL DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOM DI KELOMPOK LPK DESA SUNGAI PUTIH, KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR2024-08-03T13:23:08+07:00Fauzan Azmifauzanazmi@gmail.comDika Irawaninfo@Institutazzuhra.ac.idNovit Hidayatnovithidayat@gmail.comSyurti Primadayanisyurtiprimadayani@gmail.comNurhayati Nurhayati nurhayati@gmail.com<p><em>This training and managerial development was carried out in Sungai Putih village, Tapung sub-district, Kampar regency. At this training event, material and skills that were important in facing the challenges of the world of work were presented. Participants were encouraged to recognize and apply the techniques and methods that they must have in order to be able to win the competition in in the</em> <em>world of work and business, in good management, before carrying out an activity or business, business actors must master the most basic things in achieving goals such as careful</em> <em>planning, good organization, implementation in accordance with planning up to the evaluation stage in each division. Thus, this training</em> <em>provides significant benefits for participants both in increasing their knowledge about good managerial management and improving their skills in dealing with complex problems in the world of work. Participants are expected to be able to apply the knowledge they have acquired in an effort to achieve work that suits their abilities and abilities. skills possessed.</em><br><strong>Keywords:</strong> <em>Training, managerial, economic society</em></p>2024-08-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kompetitifhttps://ejournal.kompetif.com/index.php/pengabdian_kompetif/article/view/1836MANAJEMEN EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH YANG BAIK DAN BENAR PADA SMK MUHAMMADIYAH 3 TERPADU PEKANBARU2024-08-23T09:14:19+07:00Fauzan Azmifauzanazmi@gmail.comDika Irawaninfo@Institutazzuhra.ac.idNovit Hidayatnovithidayat@gmail.comSyurti Primadayanisyurtiprimadayani@gmail.comNurhayati Nurhayati nurhayati@gmail.com<p>This service activity is based on basic questions regarding environmental management that can be carried out by middle school age children, especially female students at SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru, based on the boundaries of waste science which in English is called waste, which basically includes many definitions of waste, namely substances or objects that no longer used either in the form of waste materials originating from household waste or from factories as industrial waste, waste itself consists of two types, namely organic waste and inorganic waste, both types of waste according to law number 18 of 2008 concerning waste management, waste has become a problem national so that management is needed so that it does not cause negative impacts on public health and the environment</p> <p>The final result desired in this activity is how the students of SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru in particular can understand and understand how to manage waste properly and correctly and understand what the impact is if they do not protect the environment from an early age, and in the future it is hoped that efforts will be made if waste These are reused without undergoing a new process or transformation, for example a drink bottle turns back into a drink bottle</p>2024-08-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kompetitifhttps://ejournal.kompetif.com/index.php/pengabdian_kompetif/article/view/1805PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK USAHA BERSAMA GRAHA PERMAI DI KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TUAH MADANI KOTA PEKANBARU2024-08-04T09:20:11+07:00Hadiyati Hadiyatihadiyati@unilak.ac.idFatkhurahman Fatkhurahmanfatkhurahman_7@gmail.comArizal Narizal@unilak.ac.id<p><em>Kelompok usaha graha permai merupakan kelompok usaha ibu-ibu rumah tangga yang menjadi tulang punggung keluarga, usaha yang dijalankannya seperti usaha p</em><em>edagang asongan yang menjual barang dagangan secara berpindah-pindah atau berkeliling. Mereka biasanya tidak memiliki toko fisik tetap dan menjual barang dagangan mereka dari tempat ke tempat. Pedagang asongan dapat menawarkan berbagai jenis barang, termasuk makanan ringan, minuman, pakaian, aksesori, dan barang-barang kecil sehari-hari.</em> <em>Permasalahan yang ditemukan, yakni: Banyak </em><em>usaha yang </em><em>dimulai dengan modal terbatas, yang dapat menjadi hambatan dalam pengembangan usaha atau dalam menghadapi persaingan</em><em>; Usaha </em><em>seringkali menghadapi ketidakpastian dalam pendapatan harian atau bulanan karena faktor-faktor seperti cuaca, musiman, atau fluktuasi permintaan</em><em>; </em><em>Persaingan dalam bisnis pedagang asongan bisa sangat tinggi, terutama jika lokasi mereka berada di pasar yang padat atau daerah dengan banyak pedagang serupa</em><em>; </em><em>Terbatasnya sumber daya, baik itu dalam hal personel, peralatan, atau kendaraan, dapat menjadi kendala dalam efisiensi operasional dan kapasitas untuk memenuhi permintaan.</em> <em>Solusi yang ditawarkan, antara lain: pada kegiatan pengabdian ini ditawarkan penyuluhan </em><em>kewirausahaan dalam mengatasi masalahnya </em><em>melalui</em><em> pendampingan</em><em>.</em> <em>Target luaran yang ingin dicapai dalam pengabdian ini adalah </em><em>berupa peningkatan pegetahuan serta artikel ilmiah yang dipublikasikan baik pada media populer maupun pada jurnal ilmiah. Metode pengabdian yang dilakukan melalui perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan evaluasi dari kegaitan. Evaluasi yang dilakukan dilihat dari tingkat kesungguhan (antusiasme) peserta dan juga perubahan pengetahuan berkenaan dengan </em><em>kewirausahaan </em><em>secara efektif terhadap produk yang dihasilkan yakni melalui pre test dan post test.</em></p> <p><em>Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan sebelum dan setelah dilaksanakan kegiatan terjadinya peningkatan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan anggota KUB Graha permai dalam kewirausahaan, dimana sebagian besar dari anggota mengetahui ide usaha dan bagaimana menjadikan sebuah inovasi. Kedua mereka memahami fungsi dan manfaat yang potensial pada kewirausahaan khususnya dalam peningkatan kesejahteraan dan ketiga mereka sudah mulai mampu untuk memperbaiki konsep kewirausahaan dalam berusaha sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan.</em></p>2024-08-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kompetitif