https://ejournal.kompetif.com/index.php/pengabdian_kompetif/issue/feedJurnal Pengabdian Kompetitif2025-02-09T19:39:28+07:00Idel Waldelmiiwaldelmi@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Pengabdian Kompetitif (ISSN Online: 2830-0661) diterbitkan oleh Komunitas Manajemen Kompetitif. Jurnal ini diterbitkan dua kali pada bulan Mei dan Nopember. Ini berisi artikel-artikel pengabdian pada masyarakat dan teknologi tepat guna. Penerbitan jurnal ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas serta penyebarannya dengan ilmu pengabdian masyarakat di kalangan intelektual, praktisi, mahasiswa dan pemerhati masalah kemasyarakatan.</p>https://ejournal.kompetif.com/index.php/pengabdian_kompetif/article/view/2039PENYELESAIAN KONFLIK DALAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN BERDASARKAN ADAB DAN NORMA DALAM PANCASILA2025-02-09T07:18:56+07:00Desi Devrika Devradesidevrikadevra@gmail.com<p><em>Conflict resolution within the company environment is an important aspect to maintain the stability and sustainability of organizational operations. This article discusses an approach to conflict resolution based on the customs and norms contained in Pancasila as the basis of the state and guidelines for national life. The method used is qualitative analysis by reviewing Pancasila values, such as divinity, humanity, unity, deliberation and justice, in the context of company dynamics. The research results show that the application of Pancasila values is able to create a harmonious work atmosphere, increase collective awareness, and encourage conflict resolution through deliberation and justice. By prioritizing Pancasila etiquette and norms, companies can build a work culture that is more ethical, inclusive and oriented towards common interests. It is hoped that these findings can serve as a guide for management in managing conflicts constructively in accordance with national values</em></p>2025-02-09T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kompetitifhttps://ejournal.kompetif.com/index.php/pengabdian_kompetif/article/view/1994IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI UNTUK MENCEGAH KORUPSI SEJAK DINI2025-01-19T13:16:05+07:00Maruf Arfiyansyahmarufarfiyansyah@gmail.comAzzahra Aulia Sabrinaazzahraauliasabrina@gmail.comNadiyatul Hlaliyahnadiyatul@gmail.comMita Apriliamitaaprilia@gmail.comZakiya Nada Aqilazakiyanada@gmail.comIlham Hudiilhamhudi@gmail.com<p><em>To stop corruption before it starts, anti-corruption education should incorporate Pancasila values. In order to instill the Pancasila ideals in the students of SMPN 40 Pekanbaru, Umri students perform community service. An anti-corruption socialization is held to carry out this activity, and topics covered include the definition, behaviors, consequences, illegal activities, and strategies for preventing corruption. Umri students were successful in helping SMPN 40 Pekanbaru students comprehend the risks and effects of corruption on society, as well as how to uphold morals and integrity, based on the educational socialization that has been conducted there. </em></p> <p><em> </em></p>2025-01-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kompetitifhttps://ejournal.kompetif.com/index.php/pengabdian_kompetif/article/view/1627INOVASI PRODUK OLAHAN DAUN KELOR DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA SALO KABUPATEN KAMPAR2024-01-23T07:23:39+07:00Dwika Lodia Putridwikalodiaputi@unilak.ac.idAznuriyandi Aznuriyandiaznuriyandi@unilak.ac.idNurmansyah Nurmansyahnurmansyah@unilak.ac.id<p>Secara umum masyarakat Desa Salo Kabupaten Kampar bertumpu pada sektor bercocok tanam atau bertani dan perkebunan. Namun masyarakat Desa Salo Kabupaten Kampar ini tidak mempunyai skill untuk memanfaatkan tanaman kelor (<em>Moringa Oleifera</em>), yang banyak tumbuh di pekarangan menjadi olahan produk yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, daun kelor ini merupakan tanaman yang banyak memiliki berbagai manfaat baik secara ekonomis dan tanaman kelor ini banyak tumbuh di pekarangan masyarakat desa Salo dan kelor dapat dijadikan salah satu komoditi andalan untuk dapat dikembangkan secara lebih baik untuk menopang perekonomian masyarakat. Terdapat beberapa metode yang akan dilaksanakan dalam pengabdian ini di antaranya adalah observasi langsung kelapangan dan pendekatan yang sifatnya edukasi, praktek dan pendampingan. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam inovasi daun kelor menjadi olahan produk, maka upaya yang akan dilakukan oleh tim adalah memberikan seminar kepada mitra tentang pengolahan inovasi daun kelor, melakukan simulasi dan praktek pengolahan daun kelor segar menjadi produk stik kelor, mengadakan pelatihan tentang pengemasan dan manajemen pemasaran baik yaitu cara bersaing tanpa harus membunuh kompetitor yang berkaitan dengan produk olahan stik daun kelor dan makanan cemilan yang lain dengan sistem digital market ataupun pemasaran secara manual.</p> <p> </p> <p><strong><em>K</em></strong><strong><em>at</em></strong><strong><em>a Kunci</em></strong><strong><em>:</em></strong> <strong><em>Daun Kelor, Pengemasan, dan Pemasaran</em></strong></p>2024-11-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kompetitifhttps://ejournal.kompetif.com/index.php/pengabdian_kompetif/article/view/2042PENGEMBANGAN POTENSI KUB GRAHA PERMAI MELALUI KREASI JAJANAN PASAR DI KOTA PEKANBARU2025-02-09T19:39:28+07:00Novita Novitanovitaq8@gmail.comRina Sundarisundarina@gmail.com<p><em>Kelompok Usaha Bersama (KUB) memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha berbasis komunitas. Salah satu KUB yang memiliki potensi besar adalah KUB Graha Permai di Kota Pekanbaru, yang bergerak dalam produksi jajanan pasar. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi kurangnya inovasi produk, keterbatasan strategi pemasaran, serta rendahnya pemahaman dalam pengelolaan usaha secara profesional. Oleh karena itu, program pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan potensi KUB Graha Permai melalui inovasi jajanan pasar dan penerapan strategi pemasaran digital. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pelatihan dan pendampingan dalam inovasi produk, pengemasan, serta pemasaran berbasis media sosial. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa setelah mendapatkan pelatihan, anggota KUB mampu menghasilkan produk dengan tampilan yang lebih menarik dan meningkatkan daya saing usaha mereka. Selain itu, pemanfaatan media sosial sebagai strategi pemasaran juga membantu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan. Dengan adanya program ini, diharapkan KUB Graha Permai dapat terus berkembang sebagai unit usaha mandiri yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal di Kota Pekanbaru.</em></p>2025-02-10T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kompetitifhttps://ejournal.kompetif.com/index.php/pengabdian_kompetif/article/view/2011PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK JAJANAN PASAR MELALUI INOVASI PADA KUB GRAHA PERMAI DI KELURAHAN TUAH KARYA KOTA PEKANBARU2025-02-06T13:31:07+07:00Hadiyati Hadiyatihadiyati@unilak.ac.idFatkhurahman Fatkhurahmanfatkhurrahman@unilak.ac.idArizal Narizal.n@unilak.ac.id<p><em>Banyak jajanan pasar yang mempertahankan resep dan penyajian tradisional tanpa ada pembaruan yang sesuai dengan tren dan preferensi konsumen saat ini. Akibatnya, produk jajanan pasar sering kali dianggap kurang menarik oleh konsumen yang mencari pengalaman baru atau yang lebih modern. Solusi yang ditawarkan, antara lain: Untuk meningkatkan daya saing kepada para anggota kelompok yang menghasilkan jajanan pasar, tim memberikan pendampingan mengenai inovasi produk</em><em>. </em><em>Evaluasi yang dilakukan dilihat dari tingkat kesungguhan (antusiasme) peserta dan juga perubahan pengetahuan berkenaan dengan inovasi produk yakni melalui pre test dan post test.</em><em> </em><em>Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan sebelum dan setelah dilaksanakan kegiatan terjadinya peningkatan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan anggota KUB Graha permai dalam kewirausahaan, dimana sebagian besar dari anggota mengetahui ide usaha dan bagaimana menjadikan sebuah inovasi. Kedua mereka memahami fungsi dan manfaat yang potensial pada kewirausahaan khususnya dalam peningkatan kesejahteraan dan ketiga mereka sudah mulai mampu untuk memperbaiki konsep kewirausahaan dalam berusaha sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan.</em><em> S</em><em>ebagian besar dari anggota mengetahui ide usaha dan bagaimana menjadikan sebuah inovasi. Kedua mereka memahami fungsi dan manfaat yang potensial pada kewirausahaan khususnya dalam peningkatan kesejahteraan dan ketiga mereka sudah mulai mampu untuk memperbaiki konsep kewirausahaan dalam berusaha sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan.</em></p>2025-02-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kompetitifhttps://ejournal.kompetif.com/index.php/pengabdian_kompetif/article/view/1899PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM SESUAI SAK EMKM USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KELURAHAN SIALANG MUNGGU2024-10-14T08:42:57+07:00Arini Ariniarinii@unilak.ac.idAndi Zahran Budimanandizahranbudiman@gmail.comRestu Agung Maulanarestuagungmaulana@gmail.comElizabeth Siagianelizabethsiagian@gmail.comAprilia Milanda Putriapriliamilandaputri@gmail.comUmmi Fadhilah Ramadaniummifadhilahr@gmail.comOktavyandi Situmorangoktavyandisitumorang@gmail.comMuhammad Rizkymuhammadrizky@gmail.comPetra Franciscuspetrafranciscus@gmail.comNur Kaisahnurkaisah@gmail.comPutri Feby Febryanti . Pputrifebyf@gmail.comIndah Juniyantiindahjuniyanti@gmail.comNike Linanikelina@gmail.comFeronika Br. Simamoraferonikabrsimamora@gmail.comErawati Manaluerawatimanalu@gmail.comTriani Angelika Sinagatrianiangelikasinaga@gmail.com<table width="598"> <tbody> <tr> <td width="359"> <p><strong><em>Abstract: </em></strong><em>Kelurahan Sialang Munggu memiliki 40 pelaku usaha yang berpotensi, di antara beberapa sudah aktif di tingkat provinsi. Hal ini menunjuukan potensi yang signifikan untuk pengembangan bisnis di wilayah tersebut. Pelaku usaha UMKM memiliki tingkat pemahaman yang rendah terhadap laporan keuangan sesuai dengan SAK-EMKM, dimana selama proses menjalan usahanya, para pelaku masih mencampu</em><em>r</em><em> aduk</em><em>k</em><em>an antara keuangan usaha dengan keuangan rumah tangga, jadi belum ada pemisahan pencatatan, sehingga tingkat keuntungan usaha belum dapat dilihat. Sebagai tindak lanjutnya, solusi yang ditawarkan yaitu Tim PPK Ormawa HMJ Manajemen Universitas Lancang Kuning akan memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan sederhana sesuai SAK EMKM menggunakan Persamaan Dasar Akuntansi, Laporan Laba Rugi,Laporan Perubahan Modal,</em> <em>Laporan Neraca, dan Laporan Arus Kas. Kegiatan pengabdian dilaksanakan menggunakan metode ceramah, pelatihan dan diskusi/tanya jawab. Prosedur kerja kegiatan pengabdian dilakukan melalui tahapan antara lain tahap identifikasi, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap monitoring dan evaluasi, tahap pelaporan dan publikasi. Program kegiatan diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 14 September 2024. Pelaksanaan kegiatan pengabdian di Ruang LPM Kelurahan Sialang Munggu. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 1</em> <em>hari dari pukul 13.00 sampai dengan pukul 15.30</em><em> WIB</em><em>. Peserta pengabdian sangat antusias dengan mengikuti kegiatan pelatihan. Peserta pengabdian merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut.</em></p> <p><em> </em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kompetitif