PENILAIAN ETIS MANAGER TERHADAP KONFLIK KEPENTINGAN ATAS AKTIVITAS CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Authors

  • INOVA FITRI SIREGAR Universitas Lancang Kuning
  • DINI ONASIS Universitas Lancang Kuning

DOI:

https://doi.org/10.35446/dayasaing.v4i1.129

Abstract

Semakin besar suatu organisasi atau perusahaan, maka semakin besar pula tuntutan masyarakat terhadap organisasi atau perusahaan tersebut. Banyak lembaga bisnis yang menggunakan segala cara untuk memenangkan persaingan. Oleh karena itu, diharapkan manajer dapat menjalankan bisnis yang memenuhi syarat dalam etika bisnis manajerial, baik secara moral maupun norma masyarakat. Organisasi sebagai suatu sistem juga diharapkan dapat memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Ide mengenai Tanggung jawab Sosial atau yang dikenal dengan Corporate Social Responbility (CSR) kini semakin diterima secara luas. Kelompok yang mendukung wacana tanggung jawab sosial berpendapat bahwa perusahaan tidak dapat dipisahkan dari para individu yang terlibat didalamnya, yakni pemilik dan karyawannya. Namun mereka tidak boleh hanya memikirkan keuntungan finansialnya saja, melainkan pula harus memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap publik. Dengan adanya aktivitas tanggung jaawab sosial yang dilakukan oleh para manager perusahaan, dan telah dianggarkan oleh pihak perusahaan sehingga menimbulkan konflik kepentingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana Penilaian Etis Manager Terhadap Konflik Kepentingan Atas Aktivitas Corporate Social Responsibility. Metode penelitian adalah statistik deskriptif dan menguji seberapa besar pengaruh Penilaian Etis Manager Terhadap Konflik Kepentingan Atas Aktivitas Corporate Social Responsibility sehingga dapat diketahui apa saja yang mempengaruhi penilaian etis seorang manager. Sampel yang digunakan adalah seluruh perusahaan yang terlibat dalam aktifitas Corporate Social Responsibility sebanyak 30 perusahaan yang berlokasi di Kelurahan pematang pudu kecamatan Mandau. Hasil yang telah dicapai adalah Penilaian Etis Manajer terhadap Konflik Kepentingan telah masuk dalam empat kriteria yaitu dari sisi manfaat, keadilan, pemenuhan hak dan pemeliharaan, akan tetapi setiap perusahaan sebaiknya mempunyai alternatif bagaimana meminimalisir tekanan dari masyarakat sehingga tidak menghindari aktivitas CSR

Downloads

Published

2018-02-15

Issue

Section

Articles