STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA KERIPIK SINGKONG KELOMPOK TANI KELURAHAN LEMBAH SARI KECAMATAN RUMBAI PESISIR PEKANBARU

Main Article Content

Muhammad Thamrin
Rita Wiyati
Sri Maryanti

Abstract

Usaha Keripik singkong kelompok tani yang berada diwilayah  Lembah Sari Kecamatan Rumbai Peisisir merupakan usaha rumahan pembuatan makanan kecil, yang semua anggotanya terdiri dari ibu-ibu rumah tangga.  Kelompok yang  membuat olahan keripik singkong tersebut hanya mampu dipasarkan kewarung-warung atau berdasarkan pesanan seseorang. Dalam perjalanan usaha kelompok tani terebut secara konvensional dan manual, mulai dari proses produksi sampai penjualannya. Setiap harinya kelompok tani tersebut selalu memproduksi dalam jumlah tertentu, perencanan penjualannya belum tertata dan terencana dengan baik, sehingga apakah usaha tersebut layak atau tidak , hal ini kami dijumpai pada saat survey pendahuluan, maka dari itu diperlukana analisis kelayakan bisnis usaha ditinjau dari keuangan. Analisis kelayakan bisnis usaha  merupakan hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan dalam manajemen usaha karena setiap usaha memerlukan sejumlah investasi modal dan tentunya setiap investasi diharapkan dapat tumbuh berkembang dan memperoleh laba.


Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah usaha keripik singkong kelompok tani Desa Lembah Sari layak atau tidak ditinjau dari aspek keuangan. Adapun metoda penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif dengan pendekatan kreteria kelayakan bisnis seperti; Payback Period (PBP), Net Present Value (NPV). Internal Rate of Return (IRR). Jenis dan sumber data yang digunakan data sekunder, data diperoleh dari catatan tentang biaya, penjualan, melalui dokumen yang dimiliki oleh kelompok tani sari buah Desa Lembah Sari Rumbai Pesisir.


Hasil penelitian dengan berbagai kreteria kelayakan investasi secara umum dapat disimpulkan bahwa usaha keripik singkong Desa Lembah Sari Kecamatan Rumbai Pesisir Layak dilaksanakan dan dikembang sebagai salah satu usaha masyarakat. Metode  Net present Value (NPV) menghasilkan nilai positif sebesar Rp3 2.299.800,00, Metode Benefit Cocst Ratio, sebesar 2,78 lebih besar dari 1 ( 2,87 > 1), Metode ( Internal Rate Of Return) perhitungan dengan IRR sebesar 80,79%  jauh diatas tingkat keuntungan yang disyaratkan, Metode Payback Period, hanya memerlukan waktu  selama   1 tahun 1 bulan, sedangkan umur ekonomis usaha tersebut selama 3 tahun. Dengan demikian usaha keripik singkong di Desa Lembah Sari Kecematan Rumbai Pesisir layak dilaksanakan dan dikembangkan sebagai usaha masyarakat.


 


Kata kunci: Investasi modal, modal kerja,biaya dan laba.

Article Details

Section
Articles