PENGARUH CAR, LDR, NPL, UKURAN PERUSAHAAN, NET INTEREST MARGIN, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP EFISIENSI BANK DAERAH
DOI:
https://doi.org/10.35446/dayasaing.v6i3.521Keywords:
CAR, LDR, NPL, Ukuran Perusahaan, NIM, EfisiensiAbstract
Bank yang memiliki manajemen yang baik jika bank tersebut dapat menunjukkan kinerja yang baik dalam hal ini dicerminkan oleh seberapa besar kemampuan bank dalam menghasilkan laba atau profitabilitas. Pada triwulan 1 tahun 2016 beberapa bank swasta dan bank BUMN melaporkan profit yang turun. Bank yang mengalami penurunan profit yang signifikan adalah bank Mandiri yaitu 25,7%, diikuti oleh bank lain seperti bank permata,bank tabungan pensiun nasional dan bank artha graha. Pada triwulan 1 2016 beberapa bank seperti bank mandiri mengalami penurunan profit diikuti oleh bank BTPN, bank Artha graha dan lain. Penurunan profit bank ini disebabkan oleh bank-bank tersebut beroperasi tidak efisien. Pada beberapa semester belakangan ini peneliti telah melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perbankan diman peneliti telah melakukan penelitian di bank swasta,BPR,dan BUMN dimana hasil dari penelitian tersebut menunukkan bahwa penurunan tingkat profitabilitas itu disebabkan oleh bank-bank tersebut tidak efisien dimana nilai efisiensinya diukur dengan rasio efisiensi keuangan yaitu BOPO. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh modal terhadap efisiensi bank ,untuk menguji pengaruh likuiditas terhadap efisiensi bank, untuk menguji pengaruh Net interest margin terhadap efisiensi bank, untuk menguji pengaruh resiko terhadap efisiensi bank dan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan terhadap efisiensi bank, pengaruh suku bunga pasar terhadap efisiensi bank. Berdasarkan hasil uji t bahwa hanya ada 1 faktor secara parsial yang mempengaruhi efisiensi bank daerah yaitu factor ROA, sedangkan ukuran perusahaan, CAR, NPL, LDR, NIM, dan tingkat suku bunga pasar tidak berpengaruh terhadap efisiensi bank daerah. Modal, likuiditas, NPL, NIM, suku bunga dan ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap efisiensi bank pembangunan daerah. Berdasarkan hasil uji simultan bahwa 6 faktor (ukuran perusahaan, LDR, NPL, CAR, NIM, suku bunga) berpengaruh terhadap efisiensi bank daerah
References
Taswan, 2010. Manajemen Perbankan ; konsep teknik dan Aplikasi Edisi 2, UPP STIM, Yogyakarta
Kasmir, 2011, Manajemen Perbankan. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Dendawijaya, 2005, Manajemen Perbankan, Ghalia Indonesia, Jakarta
Kasmir, 2008, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Kasmir, 2008, Analisis Laporan Keuangan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Ikatan Akuntansi, 2010, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.31 Akuntansi Perbankan, Salemba Empat, Jakarta.
Abdullah, M. Faisal, 2005. Manajemen Perbankan, Edisi Kelima, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.
Riyadi, 2006. Manajemen Perbankan, Cetakan Pertama, Bumi Aksara, Jakarta
Darmawi, H., 2011.Manajemen Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara
JURNAL:
Perwitaningtias,dkk 2015, faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi bank di Indonesia periode 2008-2012, diponegoro jurnal of management, vol 4. No 1, http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dbr
Havrychk,Olena 2006, Efficiency of polish Banking industry: foreign versus domestic banks. Journal of banking and finance. http://www.ssrn.com
Muazaroh, dkk, 2012 determinants of bank profit efficiency: evidance from indonesia international journal of economics and finance studies, vol 4, No 2
Subandi,ghozali imam 2012, determinasi efisiensi dan dampaknya terhadap kinerja profitabilitas industri perbankan di Indonesia, Jurnal jurnal keuangan dan perbankan, Vol 17 No. 1 Des 2012 https://www.researchgate.net/ http://jurkubank.wordpress.com. Diakses 31 Oktober 2018
Girardone,C.,P dkk,2004, Analysing the determinants of bank efficiency : the case of italian banks. Applied Economics. http://dx.doi.org