PEMANFAATAN ALAT PENGERING KERUPUK BAGI UMKM

Authors

  • Novri Jenita Marbun Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Juni Saputra Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Noto Wiroto Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Surya Indrawan Program Studi Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Hanifatul Rahmi Program Studi Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Elisa Hafrida Program Studi Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Yusrizal Yusrizal Program Studi Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Khairul Azmi Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

DOI:

https://doi.org/10.35446/diklatreview.v8i3.2019

Keywords:

Alat Pengering Kerupuk, Opak, Perancangan

Abstract

Opak adalah kerupuk yang berbahan dasar ubi kayu dan ketela yang dikukus terlebih dahulu.Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Rumah Produksi Opak Kukus yang beralamat di Jl Perintis, Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, Dumai Riau. Pengeringan opak  kukus pada  saat  ini  masih  dilakukan  secara  konvensional,  yaitu  dilakukan  di  tempat terbuka dan bergantung dengan sinar matahari dijemur diatas pelepah daun kelapa. Untuk  menanggulangi  permasalahan  yang  ada  pada UMKM  Opak Kukus,  dalam  penelitian ini  dibutuhkan teknologi  tepat  guna. Diharapkan  dengan  adanya  perancangan  dan  demo alat  pengering  kerupuk tipe Meja membantu menjaga kualitas dan keamanan produk Opak Kukus yang dikonsumsi oleh masyarakat. Dengan proses pengeringan yang optimal, risiko kontaminasi dan kerusakan pada Opak Kukus dapat dikurangi, sehingga menghasilkan produk yang lebih aman dan berkualitas bagi konsumen. Alat Pengering Kerupuk Bagi UMKM didesain bentuk meja yang dapat dibuka dan dutup, mudah dibawa karena didesain menggunakan roda, hal ini dilakukan agar memberikan kenyamanan penggunanya memiliki pegangan tangan memiliki warna hitam dibagian kaki dan alas berwarna silver agar tidak mudah terlihat kotor dan bahan utamanya adalah plat dan besi ukuran tinggi 70 cm, lebar 70 cm, dan Panjang 120 dan dapat dibuka dengan Panjang 240 cm

References

A, N. Z., & Dkk. (2021). Pengaruh penambahan ikan rucah pada pembuatan opak singkong terhadap sifat fisikokimia. LIPIDA.

Asrianto, Jamaluddin, & Kadirman. (2018). Modifikasi Mesin Pengering Biji-Bijian Dengan Bahan Bakar Tempurung Kelapa. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 4.

Fitra, F., Azmi, A., Marbun, N. J., & Fathurrozi, N. A. (2021). Study Of Anthropometry And Ergonomics Of Desk And Chair Design For Elementary School (Case Study: Public Elementary School 008 Purnama). Journal Of Industrial Engineering Management, 170–175.

Hararatan, F., Saparudin, B. R., Siahaan, E. W., & Sitanggang, H. (2024). RANCANG BANGUN ALAT PENCETAK BATAKO DENGAN SISTEM PEDAL PEGAS SEBAGAI PENEKAN BERKAPASITAS 40 BUAH / JAM. Jurnal Teknologi Mesin UDA.

Lesmanah, U., Jasa Afroni, M., & Wafi, A. (2021). Alat Pengering Kerupuk untuk Meningkatkan Usaha Kecil Industri Rumah Tangga di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. JPP IPTEK, 5(2).

Mathla, U., Anwar, U. L., Gunawan, A., Ummi, N., Ferdinant, P. F., & Irman, A. (2019). Pengembangan Proses Produksi Opak Singkong di Kabupaten Pandeglang Melalui Implementasi Mesin Pencetak. 3(2), 185–194. https://doi.org/10.30653/002.201832.67

Rosnani Ginting. (2022). Perancangan Produk.

Sandoyo Adamsyah, M., & Mulyadi, M. (2019). Perancangan Alat Pengering Kerupuk dengan Menggunakan Pemanas Heater. R.E.M, 4.

Sofia, S., & Dkk. (2022). Pelatihan Pengolahan dan Pemasaran Keripik Talas di Kelurahan Sawagumu Kota Sorong. ABDIMAS 45, Vol.1 No., 96–103.

Suhartini. (2020). Pengembangan Produk Meja Belajar Multifungsi Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Antropometri. TECNOSCIENZA, Vol. 2 No

Downloads

Published

2025-01-22 — Updated on 2025-01-22

Versions

Issue

Section

Articles