PELATIHAN PEMANFATAN MEDIA TANAM BOTOL BEKAS SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN TANAMAN ORGANIK DI KEPENGHULUAN MAKMUR JAYA

Main Article Content

Hasim As’ari
Dindi Heriyan
Dahobert Lumban Raja
Eka Saswita Widi Astari
Fahru Riza
Kristya B C Sihombing
Nuraina Purba
Nur Ramadhani
Rabiatul Adawiyah
Risky Badrianto
Sonia Juwita Peratiwi

Abstract

Pelatihan penggunaan media botol sebagai media tanam tanaman organik merupakan salah satu solusi bercocok tanam di pemukiman yang semakin padat penduduknya dengan memanfaatkan media botol bekas sebagai sarana menanam tanaman organik. Hal baru bagi masyarakat dalam meminimalisir limbah botol bekas dan cara bercocok tanam yang sehat. Pelatihan pemanfaatan dilakukan dengan praktek langsung penggunaan media botol bekas sebagai media pertumbuhan tanaman organik. Dari rangkaian kegiatan pelatihan penggunaan media botol bekas, terdapat beberapa indikasi keberhasilan program, diantaranya adalah sikap warga (kelompok ibu terpadu) yang menunjukkan perubahan positif yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat (kelompok ibu terpadu) tentang pentingnya memanfaatkan pekarangan untuk bercocok tanam sayuran di rumah.

Article Details

Section
Articles

References

Febriana, F. (2021). Edukasi Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Sebagai Media Tanaman Lahan Sempit dan Pendistibusian Bibit kepada Masyarakat di Desa Kadidi. Abdi Techno ,64-68.
Mayasari,M.Dina.Metode Kovensi Sampah Plastik Berupa Botol Bekas Melalui Budidaya.TOGA Dengan Sistem Vertikuler Yang Ramah Lingkungan. Gontor AGROTECH Science Journal Vol.3 No. 2, Desember2017.
Mayrowani, H..2012.Pengembangan Pertanian Organik di Indonesia.Jurnal Forum Penelitan Agro Ekonomi, Volume 30 Nomor 2.
Santoso, S., Rohmanugraha,D., Antoro, Y.T., Nurjanah, T. R.,Wardani, E., HARI, N. J., ...& Yusron,M.(2018).Optimalisasi Pemanfaatan Perkarangan Rumah dengan Sistem Vertikuler dari Limbah Plastik Sebagai Upaya Mendukung Indonesia Bebas Sampah dan Mewujudkan Ketahanan Pangan Keluarga di Dukuh Baturan Kec.Gantiwarno Kab. Klaten. Aplikasia:Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama,18(2), 127-134.